P3K2 UPI Kembangkan Agro Techno Cultural Park di Provinsi Riau

Jakarta, UPILelyPkb

Kota Pakanbaru dan Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau menggandeng Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menjadi mentor dalam program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) di seluruh kawasan Indonesia. UPI melalui P3K2 sedang mengembangkan Pemodelan Taman Budaya Agro Tekno (ATCP) yang direncanakan akan diimplementasikan di Kota Pakanbaru dan Kabupaten  Siak.

 

“Inisiasi ini disambut baik oleh Deputi  III  KDPDTTT, Yohozua Max Yoltuwu dan menyatakan kesediaannya untuk mendukung implementasi program tersebut,” kata Ketua Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kewirausahaan Kreatif (P3K2) UPI Dr. Leli Yulifar,M.Pd., saat menggelar audiensi antara UPI dengan Deputi III Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha KDPDTT, dengan tema Audiensi dan Penyajian Taman Budaya Agro Tekno di Kawasan Kota Pakanbaru dan Pemkab Siak Provinsi Riau, Kamis (5/2/2015), di Kantor KDPDTT Jakarta.

Dikatakan, proses pendampingan akan dilakukan melalui program KKN tematik, sarjana pendamping, serta program lain yang berkenaan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Terkait program ATCP tersebut, Pemkot Pakanbaru dan Pemkab Siak  diharapkan segera menyusun proposal dan menyerahkannya sebelum Maret 2015 kepada Kementerian DPDTT. Proposal tersebut  dipresentasikan  di  KDPDTT oleh masing-masing Kepala Daerah didampingi P3K2 UPI.

Terkait dengan seluruh rencana tersebut, KDPDTT melalui bagian hukumnya sedang mengkaji dan menyiapkan Draft MoU antara  KDPDTT dengan UPI, yang bertempat di kampus UPI dengan usulannya sebagai berikut, penandatanganan MoU tersebut  dilaksanakan serentak bersamaan dengan  penandatangan MoU antara UPI dengan PT Berdikari (BUMN), antara UPI dengan Gerakan Daerah Terbarukan (GDT), dan antara UPI dengan Kota Pakanbaru dan Siak. Perlu diketahui Pemkab Siak dengan UPI sudah menjalin kerjasama sejak 2009, dan MoU-nya dalam status harus diperpanjang karena akan berakhir per Juni 2014. Dilanjutkan dengan kuliah umum Menteri KDPDTT pada tanggal yang disepakati para pihak. Pihak Kementerian Koordinator Perekonomian RI akan menjadi saksi dalam MoU antara para pihak tersebut.

Ketua GDT Rudi Ersyan yang sudah menjadi mitra KDPDTT selama dua setengah tahun menyatakan dukungannya terhadap rencana implementasi ATCP di kedua wilayah Provinsi Riau tersebut. Tahap awal, dimulai dengan mengenalkan Siak kepada dunia internasional melalui  (sponsorship) penyelenggaraan lomba fotografi dengan judul “Siak Menyapa Dunia”. Objek foto mengambil tempat di Siak, dengan kurun waktu 1 tahun.

KDPDTT akan memenuhi undangan Walikota Pakanbaru  untuk  kunjungan lapangan ke Pakanbaru bersama-sama dengan  P3K2 UPI dan  PT Berdikari, tanggal 10-13 Pebruari 2015. Agenda pertama,  tangal 11 Pebruari 2015 dijadwalkan meeting dengan walikota Pakanbaru, dilanjutkan tinjauan ke lapangan. Sementara itu, Tim asistensi  Kemenko Ekon RI untuk Riau  akan berkunjung pada jadwal yang akan ditentukan kemudian.

Kunjungan lapangan ke Siak, yang direncanakan per 13-14 Pebruari 2015 masih menunggu konfirmasi dari Pemkab Siak, mengingat 12 Pebruari 2015, Bupati Siak sedang berada di Jakarta. (Dodiangga)