Pemberian Ijazah Kepada Dua Wisudawan Inabsentia dari FPBS : Almarhum Dr. Sri Harto M.Pd, dan Almarhum Naufariza Beno Santana, S.Pd

Pelaksanaan wisuda gelombang III tahun 2023 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di hari pertama kali ini diwarnai dengan momentum pemberian ijazah kepada wisudawan inabsentia Fakultas Pendidikan dan Sastra (FPBS), Almarhum Dr. Sri Harto, M.Pd dan Almarhum Naufariza Beno Santana, S.Pd. yang beberapa waktu lalu sudah berpulang ke hadirat Allah SWT.  

Pemberian ijazah secara inabsentia yang pertama kali terjadi di UPI ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian penting, ketekunan, dan dedikasi tinggi yang telah dilakukan oleh wisudawan.  Ijazah diberikan oleh Dekan FPBS Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd dan Wakil Dekan bidang Akademik FPBS, Prof. Dr. Yulianeta, M.Pd, kepada perwakilan keluarga, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh istri Dr. Sri Harto, yaitu Dr. Sri Handayani, M.Pd dan Ibunda Beno yaitu Ibu Santika Sari Sumantri yang disaksikan oleh Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A dan jajarannya. 

Dr. Sri Harto, M.Pd. adalah salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FPBS UPI yang berkesempatan untuk melanjutkan studi dengan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) tahun 2019.  Selain sebagai dosen, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Office of International Education and Relation (OIER) Universitas Pendidikan Indonesia selama dua periode.  Dengan ketekunan dan komitmen yang tinggi selama menjabat sebagai Kepala OIER, beliau telah berhasil menjembatani berbagai bidang kerja sama internasional antara UPI dan banyak universitas di luar negeri.  

Dalam kesehariannya, Dr. Sri Harto memiliki kepribadian yang hangat, rendah hati dan berkomitmen tinggi.  Dengan kepribadiannya inilah beliau mampu memberikan teladan yang baik di antara kolega dan para mahasiswanya.  Oleh karena itu pada kesempatan ini Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra serta keluarga sangat berterima kasih kepada seluruh civitas Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan penghargaan Doktor Anumerta sebagai penghargaan akademik tertinggi kepadanya. 

Naufariza Beno Santana, S.Pd adalah alumni dari Program Studi Pendidikan Bahasa Sunda FPBS UPI. Beno lahir di Bandung pada tanggal 23 Maret 2001, dan pendidikan yang telah ditempuhnya adalah SDN Sukasenang Bandung, SMP Negeri 16 Bandung, dan SMA Negeri 20 Bandung 2019. Di masa hidupnya, Beno adalah mahasiswa yang berprestasi. Salah satu prestasi yang pernah diraih yaitu Juara Umum Biantara Bahasa Sunda tingkat Provinsi Jawa Barat dan Juara I Dongeng Sunda. Beno dikenal sebagai sosok yang selalu ramah, penuh insiatif, peduli terhadap teman-temannya, penuh tanggung jawab, dan selalu terbuka untuk membantu siapa saja yang membutuhkannya. 

Saat Tim Program Studi Pendidikan Bahasa Sunda untuk Akreditasi Internasional AQAS sedang menyiapkan data-data, Beno selalu siap menolong dan bahkan karena kemampuan berbahasa Inggrisnya sangat baik, Beno mampu menerjemahkan naskah profil prodi dan menjadi naratornya.  

Begitu juga menurut teman-temannya, pribadi Beno sangatlah terpuji. Dia sangat soleh, ramah, terampil, someah kepada siapa pun. Dia mau membantu teman-temannya dalam pengerjaan tugas yang tidak atau kurang dipahami teman-temannya. 

Beno sangat bertanggung jawab terhadap tugasnya, baik tugas akademik maupun tugas organisasi. Dia bekerja dengan segenap kemampuannya. Bahkan pengerjaan skripsi juga, dialah yang paling duluan selesai di antara teman seangkatannya. Hanya menjelang ujian sidang, kesehatan dia menurun. Akhirnya, Allah lebih menyayangi dia dengan mengambilnya ke pangkuan-Nya.