Penanaman Tanaman Herbal Sebagai Apotek Hidup di Area Perkantoran

Bandung, UPI

Kegiatan KKN yang dijalani oleh mahasiswa UPI semester genap tahun ajaran 2019-2020, selain mengambil tema Citarum Harum yang dilakukan di sepanjang sungai citarum, mengambil juga tema Posdaya, yang dilaksanakan di beberapa wilayah di kota Bandung. Salah satu wilayah atau tempat yang dijadikan lokasi KKN yaitu perusahaan ’the buhunyang bergerak di bidang pengolahan makanan dan berlokasi di daerah Dago. Tema Posdaya yang dapat dikondisikan di perusahaan ini, adalah menjadikan lahan di area kantornya sebagai apotek hidup, menjadi percontohan bagi perkantoran di kota Bandung dalam penataan lahan kosong.

Aktivitas berkebun belakangan ini mulai ditinggalkan oleh masyarakat, khususnya yang berdomisili di daerah perkotaan. Selain lahan kosong yang semakin sedikit, dengan peruntukan khusus hunian atau area perkantoran, masyarakat perkotaan mulai kehabisan waktu luang. Namun itu tidak berlaku bagi perusahaan yang bergerak di bidang makanan ini. Minim ruang tidak serta merta menyurutkan ambisi menciptakan lingkungan terbuka hijau yang banyak akan manfaat. Area perkantoran the buhun disulap dengan tanaman apotek hidup.

Tanaman apotek hidup adalah tanaman obat obatan yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satu  tanaman yang di tanam adalah tanaman obat cocor bebek atau seru bebek dan binahong. Cocor bebek atau seru bebek adalah tanaman herbal yang kandungannya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, kandungan antiinflamasi dan antibakteri alami yang sangat cocok sebagai pengganti antiseptic untuk menyembuhkan luka, selain itu antibakteri didalamnya pun bias mencegah iritasi yang diakibatkan oleh luka.

Selain tanaman obat cocor bebek disana ada juga binahong. Binahong adalah tanaman obat yang memiliki banyak khasiat salah satunya adalah kandungan saponin dalam daun dapat mecegah penyakit jantung, dan dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Selain dua tanaman obat tersebut disana di tanam tanaman hias untuk menpercantik area kantor dan menambah asri di sekitarnya.

Adanya tanaman apotek hidup di area perkantoran diharapkan nantinya dapat ikut mengembangkan obat dimasa yang akan datang, serta sebagai bentuk kepedulian  perusahaan dengan lingkungan dan mencoba menambah asri area di dekat kantor dengan menanam tanaman obat yang memiliki banyak manfaat

Seluruh jajaran staff karyawan the buhun  Bandung ikut dan mencoba untuk mengembangkan dan mengurus tanaman obat dengan menyiram tanaman tersebut sesuai dengan prosedur penyiraman, atas dasar itu kemudian Arya Dodit selaku manager di kantor tersebut,  atas kegiatan yang dilakukan karyawannya, Arya Dodit selaku pimpinan perusahaan,  memberikan apresiasi kepada karyawannya sebagai yang sudah mengurus tanaman tanaman obat tersebut. Dodit berharap kegiatan itu terus berlanjut. “membawa banyak manfaat bagi kita semua. Serta dapat menjadi contoh bagi perusahaan perusahaan lain dan masyarakat di lingkungan kita,” ungkap Dodit.

Tanaman obat ini sangat sensitif, seperti halnya hewan kalau diberi makan yang tidak layak mereka susah tumbuh dan berkembang, apalagi tanaman yang tidak bisa mencari makanan sendiri.”jadi kita yang mengurus tanaman herbal tersebut, berhasil atau tidaknya tergantung suplai yang kita berikan” jelas Dodit.

Penanaman tanaman herbal sudah dilakukan sejak kantor ini didirikan, ”kegiatan penananaman tersebut awalnya untuk mempercantik dan membuat asri area kantor saja namun apa salahnya kita menanam tanaman yang berguna dan bermanfaat bagi manusia dan lagi saya sengat senang menanam pohon” jelas

Rafhi sebagai mahasiswa UPI yang sedang melaksanakan KKN di perusahaan tersebut, membuat minuman (juice) dengan bahan dasar tanaman herbal yang ditanam di lahan perkantoran. Tentunya hal tersebut merupakan inovasi yang perlu dikembangkan secara lebih mendalam (lihat artikel Pembuatan Tanaman Herbal menjadi Minuman yang Menyehatkan dan Menyegarkan). (Rafhi, Awang)