Pendidikan Inklusi, Pendidikan yang Ramah

Bandung, UPI

CRICED UPI bekerjasama dengan Prodi Pendidikan Khas University Sains Malaysia (USM) adakan kegiatan joint seminar dan school observation membahas tentang Transformasi paradigma pendidikan khusus yang dilaksanakan di Auditorium Sekolah Pascasarjana UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Senin, (4/4/2016).

Seminar yang dihadiri oleh para pakar, mahasiswa, dosen serta guru pendidikan khusus dari kedua lembaga tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendidikan khusus kearah yang lebih komprehensif dan menjadi avant grande (garis depan) dalam prioritas pelayanan pendidikan yang berkualitas dengan memperhatikan kebutuhan bagi anak berkebutuhan khusus di kedua negara, dengan dukungan akademisi, pakar, lecturer, Mahasiswa dan pihak birokrasi kedua universitas. Dengan mengedepankan pendidikan vokasional, aksesibilitas, layanan pendidikan, penelitian dan pengembangan.

Sementara itu, Robiansyah selaku perwakilan CRICED UPI mengatakan “pertemuan kedua negara ini membahas isu pendidikan khusus yang terbagi dalam dua pembahasan yang menarik yaitu Aksesibilitas dan Pendidikan Inklusi. Aksesibilitas  tentunya tidak lepas dari Aksesibilitas yang terbagi dalam 3 dimensi yaitu aksesibilitas fasilitas publik, aksesibilitas layanan pendidikan ABK (anak Berkebutuhan Khusus), dan aksesibilitas Kurikulum”.

Lanjut Robiansyah berharap dengan pelaksanaan seminar bersama dapat terukur progresivitas pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di kedua universitas bahkan kedua negara.

“Dalam seminar yang dihadiri beberapa akademisi, pakar, guru, mahasiswa tersebut, dapat ditingkatkan kembali kerjasama, transformasi ilmu serumpun dengan metode dalam seminar berupa pemakalahan yang di presentasikan oleh dosen, mahasiswa dan guru dari kedua universitas” ungkap Robiansyah.

Disamping itu Implementasi Pendidikan Inklusi menjadi pembahasan menarik karena pendidikan inklusi dengan jargon Education For all ini menjadi pendidikan yang ramah dan penerimaan positif bagi anak berkebutuhan khusus untuk dapat mengakses pendidikan yang layak, sama, dan berimbang dengan anak regular lainnya dalam satu lingkungan pendidikan, selaras dengan tujuan pendidikan nasional di kedua negara. Pendidikan inklusi memiliki tiga domain yaitu inklusi Fisik, Inklusi sosial, dan inklusi lingkungan.

Kolaborasi yang tengah dikembangakan antara CRICED UPI dan University Sains Malaysia (USM) adalah riset penelitian, sharing informasi metodologi, pedagogis, keprofesian, teknologi asistif dan aplikasi program bantuan, media pembelajaran, kelayakan fasilitas pendidikan dan study cooperative program pendidikan khusus di kedua universitas. (Meggy/Kontributor Humas UPI)