Pengabdian Kepada Masyakarat (PKM) “Pemanfaatan Wireless Sensor Network untuk Mendukung Kinerja Pemantauan Sistem Otomasi Pengairan Palawija Berbasis Web Pada Kelompok Tani di Desa Jatisari”

Dokumentasi Tim PKM dan warga setempat pada saat sosialisasi pengenalan dan penggunaan alat

Desa Jatisari, Garut, 15 Agustus 2022 –  Salah satu dari Tridharma perguruan tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Tim PKM yang diketuai oleh Prof. Budi Mulyanti, M.Si telah melaksanakan PKM dengan Skema Program Kemitraan Masyarakat yang berupa pemasangan alat otomasi sistem pengairan di lahan palawija untuk kelompok tani di Desa Jatisari, Garut. Pemasangan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengelola lahan tani mereka serta mengaplikasikan teknologi mutakhir kepada masyarakat.

Tim PKM sedang melakukan survey

Sistem Otomasi Pengairan

Sistem yang diterapkan pada PKM ini adalah sistem otomasi pengairan lahan yang menggunakan teknologi Wireless Semsor Network (WSN). Sistem ini secara otomatis dapat menyalakan kran air yang dipasangi sprinkel pada waktu tertentu, tergantung pada pengaturan yang ditetapkan oleh pengguna. Sumber air yang digunakan adalah air empang yang hisap menggunakan pompa bertekanan tinggi sehingga sprinkel dapat memancarkan air hingga radius 7 meter.

Lahan objek penelitian
 

Tenaga listrik yang digunakan bersumber dari 2 panel surya yang dipasang di bagian atas sistem. Energi listrik yang dihasilkan dari panel surya kemudian disimpan dalam baterai 12 volt 100 ampere dengan berat sekitar 20kg. Kemudian listrik yang disimpan diatur oleh panel MCB. Terdapat juga sumber listrik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Desain sistem sesuai dengan lahan di desa Jatisari, Garut

Survey ini dihadiri oleh Prof. Budi Mulyanti, M.Si selaku ketua dan didampingi tim pengabdian dari dosen dan tim mahasiswa serta Bapak Udin selaku pemilik lahan. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan dalam pengembangan alat otomasisai ini diantaranya, melakukan perancangan dan perencanaan yang matang terkait struktur sistem, desain instalasi listrik, pembuatan komponen listrik, juga manufakturing komponen.

Proses pembuatan pondasi sistem

Pada tanggal 13-14 Agustus Tim PKM dan mahasiswa mempersiapkan alat dan memastikan lokasi sosialisasi. Tim yang terdiri dari 3 orang mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia ini mempersiapkan tempat dan alat. Rafi Jatnika selaku ketua dari tim mahasiswa tersebut merancang dan merakit panel MCB, serta mengarahkan anggota tim lainnya untuk menempatkan alat sesuai dengan layout yang sudah disesuaikan dengan kondisi lahan.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembukaan oleh Prof. Enjang A. Juanda, M.Pd, M.T selaku perwakilan dari tim dosen Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam penyampaiannya Prof. Enjang  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan dosen sebagai bentuk bakti kepda masyarakat dan mengaplikasikan teori untuk aplikasi teknologi yang bisa dimanfaatkan masyarakat, khusunya pada tahun ini dilaksanakan di Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kegiatan berlanjut dengan sosialisasi penggunaan dan pemeliharaan alat oleh tim dan mahasiswa. Dimulai dari penjelasan spesifikasi alat, cara merawat, hingga rincian biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional alat tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat dan pemuda karang taruna setempat. Pemuda karang taruna berperan sebagai penengah antara tim PKM UPI dengan warga setempat dan kepala desa setempat.

Proses perakitan panel MCB

“Kami dari karang taruna jujur sangat menyambut baik kegiatan seperti ini karena dapat menjadi nilai tambah bagi desa ini di mata pemerintahan kabupaten” – Kata perwakilan dari Pemuda Karang Taruna setempat.

Sambutan hangat pun diberikan oleh pemilik lahan “Saya ucapkan terima kasih banyak kepada para dosen dan adik – adik mahasiswa. Saya harap alat ini dapat bermanfaat untuk ladang ini” – (pak Udin selaku pemilik lahan berterima kasih kepada tim PKM atas pengabdiannya pada desa ini.)