Perempuan Lebih Lama Menggunakan Smartphone

Bandung, UPI2

Era globalisasi membuat masyarakat semakin merajai teknologi, khususnya smartphone. Telah dihasilkan sebuah penelitian bertema teknologi yang mengangkat fenomena tentang smartphone yang sedang marak di kalangan mahasiswa, khususnya Jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Pendidikan UPI.

Penelitian tersebut memilih mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer UPI tahun angkatan 2012-2014 yang berjumlah 50 orang dan jurusan Teknologi Pendidikan yang berjumlah 50 orang. Jumlah keseluruhan populasi adalah 100 orang. Dari jumlah Jururan Ilmu Komputer UPI tahun angkatan 2012-2014 dan Jurusan Teknologi Pendidikan 2012-2014 sebagai populasi dan samplenya karena smartphone adalah salah satu kebutuhan yang sering digunakan di era serba modern khususnya mahasiswa.

Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik random sampling bertingkat (stratified sampling). Teknik in digunakan karena populasinya heterogen atau sendiri ats kelompok yang bertingkat. Penentuan tingkat berdasarkan karakteristik tingkatan/angkatan pendidikan. Di mana dilengkapi dengan penggunan proporsonal, sehingg setiap tingkat diwakili oleh jumlah yang sebanding. Sampel yang diambil adalah 50 orang dari Jurusan Ilmu Komputer angkatan 2012-2014, dan 50 orang dari Jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2012-2014.1

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh penggunaan Smartphone di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Pendidikan UPI tahun angkatan 2012-2014 sesuai jurusan yang mereka miliki, Ilmu Komputer lebih banyak menggunakan smartphone karena smartphone sangat berfungsi bagi kehidupan mereka. Apalagi dalam melakukan perkuliahan, namun biaya yang digunakan lebih kecil sekitar Rp. 50.000-Rp. 100.000.

Sedangkan Teknik Pendidikan kurang mengetahui tentang spesifikasi smartphone karena intensitas penggunaan smartphone sendiri lebih kurang dari pada Jurusan Ilmu Komputer. Jika dilihat dari perbandingan gender laki-laki umunya lebih mengerti spesifikasi dan fungsi smartphone yang mereka miliki mereka dibanding perempuan. Tetapi perempuan memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki dalam hal penggunaan gadget/smartphone. Perempuan menggunakan smartphone sekitar 5-7 jam sedangkan laki-laki sekitar 5 jam. Laki-laki juga lebih setuju berkomunikasi dengan tatap muka, mereka sangat tidak setuju dalam berkomunikasi melalui sosial media, namun perempuan sangat setuju dengan berkomunikas melalui sosial media dari pada bertatap muka. (Delina Dwi S. Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)