Perpustakaan UPI Selenggarakan Webinar Internasional

BANDUNG, Rabu, 21 Oktober 2020, Masih dalam rangkaian acara Dies Natalis Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Perpustakaan UPI yang ke-66, dengan didukung oleh FPPTI Wilayah Jawa Barat, Perpustakaan UPI menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) Internasional  dengan mengusung tema “Borderless Access of Institutional Repository in Higher Education“.

Kegiatan ini dihadiri oleh 190 peserta. Tepat pada pukul 13.00 WIB acara Webinar dibuka secara resmi  oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA. Dalam kata sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ditengah perkembangan teknologi dan ditambah dengan kondisi perkembangan dunia saat ini -terutama ditengah Pandemi- keberadaan perpustakaan digital sudah sangat dibutuhkan perannya. Perpustakaan harus bisa memperbanyak sumber-sumber koleksi digital daripada koleksi cetaknya, belum lagi ditambah dengan terbatasnya anggaran perpustakaan dalam pengadaan koleksi cetak. Perpustakaan juga perlu memperbanyak akses koleksi digital yang merupakan solusi terbaik dalam pemenuhan kebutuhan koleksi dan penyebaran informasi. Beliau juga berharap dengan diadakannya kegiatan Webinar ini, dapat terjalin sinergitas sesama perpustakaan perguruan tinggi agar dapat menambah koleksi digitalnya.

Acara Webinar ini dibawakan Pustakawan UPI, Ibu Dian Arya Susanti, S.Sos, MT  sebagai pembawa acara  dan dipandu oleh Dr. Doddy Rusmono, Dosen Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi UPI, MLIS. sebagai moderator.

Narasumber pertama, Mr. Irwan Sukardi (Business Manager Emerald Publishing Indonesia),  memaparkan materi  tentang “Guide to Get Published in International Journal of Emerald Publishing”. Dalam pemaparannya beliau banyak mengupas bagaimana membuat sebuah artikel jurnal yang baik dan layak publish.

Narasumber kedua, Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si,   (Kepala Perpustakaan dan Dosen Universitas Pendidikan Indonesia) memaparkan materi tentang “Keberadaan Institutional Repository di Perguruan Tinggi”. Beliau banyak mengupas mengenai kebijakan serta aturan mengenai pengelolaan Institutional Repository (IR) seperti tertuang dalam  Peraturan Pemerintah No 24 tahun 2014 yang mengatur Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007, dimana “Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di perguruan tinggi.”

Narasumber ketiga, Mr. Muizzudin Kaspol (Universiti Putra Malaysia – Senior Librarian Perpustakaan Sultan Abdul Samad), menyampaikan topik presentasi mengenai : “Digital Right and Access Management of IR in Higher Education in Malaysia“. Mr. Muizzudin menyampaikan terkait beberapa kebijakan pengelolaan IR di Malaysia dimana saat ini sudah terdapat 40 IR yang sudah ter-register di Malaysia.

Sebagai penutup, materi disampaikan oleh narasumber ke empat, Dr. Dasapta Erwin Irawan, (Institut Teknologi Bandung Jurusan Hidrologi – Dosen dan perwakilan Indonesia untuk komunitas Open Data Internasional), yang menyampaikan tema “Open Science dan Optimalisasi IR di Perguruan Tinggi”. Beliau memaparkan bahwa keterbukaan  dalam riset  akan memicu lebih  banyak  dampak  positif  bagi  perkembangan IR  di Indonesia, termasuk pentingnya repositori kampus sebagai kunci jawaban dari berbagai masalah yang saat ini dialami oleh pendidikan tinggi di Indonesia. Presentasi beliau yang singkat, padat, dan berbobot ini ditutup dengan memperkenalkan tagar #TerbukaatauTertinggal.

Kegiatan Webinar berlangsung sangat lancar dan menarik, terlihat dari antusiasme para peserta yang  mengajukan  pertanyaan terkait materi Open Science dan Institutional Repository. Setelah acara sesi tanya jawab pada Webinar ini selesai, Ketua Pelaksana Webinar Internasional, Hada Hidayat M., M.I.Kom. (Pustakawan UPI dan Ketua FPPTI Jawa Barat) menutup acara webinar secara resmi yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian doorprize kepada 10 orang penanya terbaik. Tiga orang penanya berhak mendapatkan grandprize tablet Kindle Fire 7+, dan tujuh orang penanya berhak mendapatkan hadiah hiburan. Acara Webinar Internasional ini selesai tepat pukul 16.15 WIB.

Materi yang disampaikan saat kegiatan webinar berupa rekaman, notulensi dan dokumentasi pada saat kegiatan berlangsung dapat diakses melalui link http://perpustakaan.upi.edu/download . (Herli BS, Editor, DY)