Perpustakaan UPI Selenggarakan Webinar International 2021 “Optimizing Open Access Initiatives as Learning Resources in Higher Education”
|Pada tanggal 25 Oktober 2021, Perpustakaan UPI telah berhasil mengadakan webinar berkelas internasional dengan tajuk “Optimizing Open Access Initiatives as Learning Resources in Higher Education”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis Perpustakaan UPI ke 67 yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2021, dan diharapkan bisa menjadi tradisi tahunan sebagai bagian dari pengejawantahan nilai yang diemban oleh Universitas Pendidikan Indonesia yaitu ilmiah, edukatif dan religius.
Webinar Internasional ini mengundang narasumber yang berkompeten di bidang Open Access Initiatives dan teknis implementasinya di perguruan tinggi. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Kepala Perpustakaan, Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si., yang menyampaikan laporan persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Dilanjutkan dengan Pidato Pembuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. Beliau menekankan betapa pentingnya untuk tetap berinovasi dan berbakti kepada negeri di tengah kesempitan anggaran dan kondisi pandemi. Selain menyampaikan sambutan, beliau juga meresmikan layanan terbaru Perpustakaan UPI yaitu OALIB (Open Access Library). Selain itu, sambutan juga diberikan oleh Sekjen Pengurus Pusat Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia, Amirul Ulum, S.Sos. ,M.Hum., yang menyampaikan ucapan selamat atas dies natalis UPI ke 67 dan peresmian layanan OALIB UPI.
Narasumber pertama yang memberikan paparannya yaitu Dwi Fajar Saputra, S.Sos., M.M., dari Difoss Development Team, yang mengembangkan software repositori SETIADI, yang juga merupakan personil help desk Onesearch.id. Dengan paparan yang berjudul “Implementation of Open Access in Higher Education: Opportunities and Challenge”, pria yang biasa disapa Dudu ini menekankan pentingnya memanfaatkan opportunity yang ada, dan memanfaatkan sebaik mungkin barrier agar bisa menjadi pendorong dalam berinovasi.
Narasumber kedua yaitu Ts Hj. Azizi bin Hj. Jantan, yang merupakan Ketua Jabatan Perpustakaan Digital, PTAR UiTM Shah Alam. Beliau banyak menerangkan pengalaman beliau dan timnya mengembangkan open access yang bernama Open Access Discovery di UiTM, dari sejak inisiasi ide, penjajakan software, perancangan interface, penentuan alamat laman, hingga data mana saja yang akan di harvest. Mr Azizi juga menyatakan bahwa walaupun banyak definisi dari layanan open access, yang terpenting dan perlu digarisbawahi adalah bahwa “Access is free, shared with no restriction, and able to be transformed into something new”.
Narasumber ketiga yaitu Kepala Perpustakaan UPI, Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si. yang memaparkan persiapan Perpustakaan UPI dalam meluncurkan layanan OALib. Ide OALib muncul dari keinginan Perpustakaan UPI dalam memenuhi kebutuhan akan informasi tanpa restriksi terutama di masa pandemi. Diharapkan, kedepannya dengan OALib perpustakaan UPI bisa berkontribusi aktif dalam mem-preserve scholarly communication agar bisa tetap diakses dalam waktu yang panjang, menambah jumlah e-resource yang bisa disediakan untuk pemustaka, meningkatkan kualitas pembelajaran dan riset, dan tentunya akan menghasilkan peningkatan kualitas layanan.
Webinar Internasional tahun 2021 ini diikuti oleh 427 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan tentunya beragam jenis perpustakaan. Webinar ini juga dihadiri oleh salah satu pionir Open Access dan Open Science di Indonesia, yaitu Bapak Dr.Dasapta Erwin Irawan, S.T., M.T. Tentunya webinar ini tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya Kerjasama yang baik antara Perpustakaan UPI, Perpustakaan UiTM dan FPPTI Jabar. Di akhir sesi, moderator menutup dengan sebuah insight yang cukup penting untuk diingat, yaitu untuk mensukseskan gerakan open access ini kita tidak bisa berjalan sendirian, libraries and librarians need to work hand in hand to make it work. Tentu saja hal ini juga sejalan dengan tagline Perpustakaan UPI yaitu “Bangkit-Bersinergi”.