Prodi Akuntasi FPEB UPI Launching CPA & CIPA

Bandung, UPI

Program Studi Akutansi FPEB UPI melaksanakan seminar tentang Tantangan dan Peluang Sertifikasi Akutansi dan Opening Ceremony Certified Public Accountant (CPA), Certified Islamic Profesional Accountant (CIPA) & Auditor Forensik di Gd. Garnadi Kampus Bumi Siliwangi Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Rabu (19/7/2017).

IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia) sebagai fasilitator memiliki tujuan mewujudkan Akuntan Publik yang berintegritas, berkualitas dan berkompetensi berstandar internasional, mendorong pertumbuhan dan independensi profesi yang sehat dan kondusif bagi profesi Akuntan Publik, menjaga martabat profesi Akuntan Publik dan kepercayaan Publik, melindungi kepentingan Publik dan Akuntan Publik, serta mendorong terwujudnya good governance di Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan dan Usaha Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A berharap CIPA  ini menjadi pusat keunggulan bagi para dosen untuk mengembangkan profesinya, networking dan untuk mahasiswa juga bisa menjadi sarana untuk berlatih. Sehingga pada saat bekerja di lapangan mereka unggul dan profesional.

“Tidak hanya unggul dan profesional di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Walaupun sebetulnya akutansi ini punya dua program yaitu pendidikan dan non pendidikan. Alumni dari pendidikan sudah banyak yang berhasil, baik tingkat nasional maupun menjadi pimpinan di berbagai instansi tertentu” tambahnya.

Prof. Didi Sukyadi juga mengungkapkan “UPI ingin prodi akuntasi lebih maju lagi dari sebelumnya dan program ini pun mendapatkan dukungan dari para pimpinan universitas. UPI sudah mempersiapkan perangkat untuk mengikuti CIPA , mulai dari pengadaan perangkatnya. Namun mereka bisa melakukan test dimana saja karena program ini berbasis online. Setelah test hasilnya bisa langsung diketahui, tapi sertifikat bukan UPI yang mengeluarkan, UPI hanya menjadi test center saja.

Program ini terbuka untuk umum, tidak hanya untuk mahasiswa UPI. Jadi untuk pendaftar yang ingin mengikuti test tidak hanya dari wilayah Bandung, tapi juga seluruh Indonesia. Sehingga peluang bagi para pelamar dari luar daerah yang ingin mendaftar test CPA dan CIPA di UPI sangat terbuka luas.

Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan dan Usaha juga menuturkan “Untuk saat ini UPI hanya memiliki beberapa unit komputer, mungkin untuk kedepannya akan ada lagi penambahan unit apabila para pelamar sudah banyak. Dari segi teknis tidak ada masalah, untuk pengawasan dan pengembangan soal bukan bagian dari kita, karena soal dibuat oleh IAPI. Mereka juga yang memberikan program, sistem dan pelaksanaan. UPI hanya menyediakan sarana dan sumber daya untuk melaksanakan program itu.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir juga perwakilan dari IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia) Suhartono, Ak,.MPA,.CA,.CPA., LSPAF (Lembaga Sertifikasi Profesi Auditor Forensik) Drs. Ubaedi, Ak,.CA,.CfrA. dan Kanwil DJP (Direktorat Jenderal Pajak) Jawa Barat  Slamet Riyanto, S.E,.MM.  (Ija/Anis)