Prodi DIKMANPER FPEB UPI Dorong Dosennya Terbitkan Buku

Bandung, UPI

Salah satu yang terkait dengan tugas penelitian adalah menyusun dan menulis buku. Bahkan menulis buku ini salah satu bagian yang menjadi indikator penilaian di beban kerja dosen. Termasuk juga yang harus diinput ke Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER). Sistem penilaian yang ada di SISTER, salah satunya berfungsi untuk menunjang kenaikan pangkat.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Program studi Pendidikan Manajemen Perkantoran (DIKMANPER) Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dr. Sambas Ali Muhidin, S.Pd.,M.Si., di sela-sela kegiatan Workshop Penulisan Buku dan Artikel Ilmiah di Ruangan Smart Class Gedung FPEB Lt. 5 Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (8/2/2023).

“Sebanyak 22 orang dosen DIKMANPER FPEB UPI hadir dalam kegiatan tersebut sebagai peserta untuk mengikuti Workshop Penulisan Buku. Workshop ini kita laksanakan khusus untuk dosen Prodi Pendidikan Manajemen Perkantoran. Narasumbernya itu ada Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, S.E., M. Pd., Prof. Dr. H. Suwatno, M.Si., sementara itu untuk pemateri eksternalnya dari Penerbit Bumi Aksara Ahmad Fa’iq, untuk diketahui, pemilik dari Penerbit Bumi Aksara merupakan lulusan Prodi DIKMANPER FPEB UPI,” ungkap Dr. Sambas.

Adapun alasan kegiatan workshop penulisan buku ini kita laksanakan, katanya, tentu saja karena hal ini terkait dengan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang penelitian. Di bidang penelitian ini, selain melaksanakan research-research, kita juga menulis artikel.

Ditegaskannya,”Bahkan sekarang oleh Prodi, Bapak Ibu dosen Prodi DIKMANPER FPEB UPI itu didorong untuk siap menyusun dan menulis buku. Nah output-nya tentu saja di tahun ini para dosen tersebut bisa menghasilkan sejumlah buku yang bisa diterbitkan oleh Penerbit Bumi Aksara.”

Pada kesempatan tersebut, Prof. Tjutju mengupas materi tentang Karya Ilmiah Buku dalam Penilaian Angka Kredit Dosen. Jadi para dosen diberikan pemahaman tentang posisi buku itu ada dimana. Kemudian jenis buku yang mana yang bisa dihasilkan untuk bisa dinilai menjadi angka kredit. Prof. Tjutju membahas angka kredit di penulisan buku dari kategori A sampai kategori D.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Prof. Suwatno, membeberkan trik-trik agar para dosen bisa produktif dalam menulis buku. Dijelaskan Dr. Sambas bahwa Prof. Suwatno adalah salah seorang penulis buku dari Prodi DIKMANPER FPEB UPI yang sangat produktif. Menurut berbagai sumber, dirinya sudah menghasilkan 37 judul buku.

“Atas dasar itulah, kita meminta Prof. Suwatno menjadi narasumber untuk memberikan inspirasi tentang bagaimana trik-trik agar bisa produktif dalam menulis buku. Alhamdulillah, pada kesempatan tersebut telah dipaparkan tentang bagaimana kiat-kiat kita bisa secara konsisten menulis buku, karena kalau melihat produktivitas Prof. Suwatno itu kelihatannya kan sangat produktif berarti beliau konsisten menulis buku,” ungkapnya.

Kemudian narasumber yang terakhir berasal dari penerbit Bumi Aksara. Hadir langsung Editor in chief nya. Pimpinan editorialnya di Bumi Aksara. Dijelaskannya,” Ahmad Fa’iq memandu bagaimana teknis menyusun buku untuk bisa diterbitkan di sebuah penerbit. Penerbit Bumi Aksara merupakan salah satu penerbit yang sudah lama eksis, sudah tua umurnya dan sudah sangat terekognisi secara nasional barangkali.” (dodiangga)