Prodi Pendidikan Sejarah SPs UPI Selenggarakan The 1st ISHE

Bandung, UPI

Sebanyak 125 orang peserta hadir dalam seminar The 1st International Seminar on History Education (ISHE) yang bertema “History and Society” bertempat di Auditorium JICA FPMIPA Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (2/11/2017).

Menurut Chief Executive of 1st ISHE Dr. Leli Yulifar, M.Pd.,”Seminar yang bertemakan “History and Society” ini merupakan program unggulan Program Studi Pendidikan Sejarah di Sekolah Pascasarjana UPI, yang diselenggarakan bekerjasama dengan Program Studi Bahasa Korea UPI dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dengan dukungan penuh dari Sekolah Pasca Sarjana UPI.”

Dijelaskannya, tujuan dari seminar ini adalah untuk bertukar gagasan yang berkaitan dengan konsep, teori dan praktik tentang aspek sejarah dan kemanusiaan serta bagaimana kaitannya dengan pendidikan.

“Dengan demikian, diharapkan bisa menghasilkan beberapa ide yang dituangkan dalam bentuk prosiding (jurnal) untuk disumbangkan oleh para pemangku kepentingan kepada masyarakat sebagai output dari seminar internasional ini,” harapnya.

Peserta yang tergabung dalam seminar ini adalah gabungan mahasiswa SPs UPI baik program Magister maupun Doktor, Dosen, Guru, dan masyarakat umum. Mereka akan ambil bagian dalam seminar dengan bentuk kelas pleno dengan menghadirkan pembicara dari Thailand, Korea dan Jerman. Selanjutnya, peserta akan mengikuti kelas paralel yang menghadirkan 28 pembicara.

Tampil sebagai keynote speaker diantaranya Kepala Museum Pendidikan Nasional UPI Dr. Erlina Wiyanarti, M.Pd., Prof. Dr. Phaosan Jehwae dari Fatoni University, Korea Foundation Visiting Proffesor Prof. Shin Young Duk, M.A., Ph. D., dan Deutscher Akademischer Austausdienst Marlene Maria Klassner, M.A. Mereka membahas tentang Local Wisdom, Multiculturalism And Tolerance, Society And Social Change, The Challenge Of Learning History In The Era Of Digitalization, dan Figures In History

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur SPs UPI Prof. H. Yaya S. Kusumah, M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa SPs UPI sedang melakukan program internasionalisasi, dalam progam ini kita mendukung visi misi universitas untuk mewujudkan World Class University in Education. Penyelenggaraan seminar yang bersifat internasional ini sangat monumental sebagai bagian dari program pengembangan UPI dan bagian dari upaya kita untuk mengenalkan UPI dan SPs tanpa melupakan local wisdom, jadi pada saat yang bersamaan berinteraksi tanpa melupakan jati diri bangsa.

“SPs UPI sangat mendukung program Visiting Scholar, Visiting Professor, Student Exchange, Credit Transfer, Benchmarking, dan Double Degree, namun yang paling penting muaranya pada joint research, Joint Publications Research, penulisan monograf, prosiding, jurnal, dan lain sebagainya. Kita abadikan paparan para keynote speaker dalam tulisan jurnal. Dengan demikian, kita memperoleh kualitas dan kuantitas yang baik bahwa SPs UPI dikenal di dunia internasional dengan citra positif sehingga cita-cita world class university bisa diraih. Oleh karena itu, semakin banyak upaya kita melakukan kegiatan akademik yang sifatnya global, maka kita sudah berada di lorong cita-cita  tersebut,” ungkapnya. (dodiangga)