PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1 UPI SEDANG PROSES AKREDITASI INTERNASIONAL AQAS

Indikator Kampus Merdeka, di antaranya perolehan akreditasi dan tentunya hal itu akan berdampak kepada prestasi berikutnya yang dapat diraih oleh sebuah Universitas di Indonesia ini. Inilah yang telah diwujudkan oleh UPI, dimana pada hari Rabu 4 Maret melalui Program Studi Manajemen S1 sedang berjuang untuk meraih Akreditasi Internasional dari AQAS Jerman, maka hari itu juga prestasi diraih oleh UPI dalam QS World University Ranking pada Subject Edication sebagai Universitas yang mampu mengalahkan salah satu Universitas dari Jerman juga yaitu Albert-Ludwigs-Universität Freiburg yang berada di rank 251-300. Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking by Subject baru saja merilis peringkat universitas di dunia berdasarkan Subject Education. Dalam bidang Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menduduki peringkat #251-300 di dunia dan menjadi peringkat #1 di Indonesia berdasarkan permeringkatan QS World University Rangking by Subject in Education 2020. Sebagai Universitas Pendidikan yang memiliki filosofis Pelopor dan Unggul, tentunya itu semua wajib diperjuangkan dan diwujudkan, sebagaimana yang sedang diperjuangkan oleh Program Studi Manajemen FPEB UPI dalam 4 harii pecan pertama Bulan Maret 2020 ini dalma bentuk kegiatan akreditas internasional AQAS. Proses Akreditasi interasional dari AQAS sedang berlangsung hingga hari ke-2 ini di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Sebagaimana telah diprogramkan dalam Schedule yang telah dipublikasikan sebelumnya, maka pada hari-2 ini tim penilai dari AQAS Jerman ini melakukan proses visitasi ke Program Studi S1 Manejemen bertempat di gedung Sekolah Pascasarjana pada sesi pagi. Adapun sesi kedua masih ditempat yang sama proses akreditassi AQAS ditujukan untuk Program Magister Manajemen dan Doktor.   

Pada sesi pagi untuk S1, proses penilaian difokuskan untuk Unsur Teaching Staffs, dimana para dosen dari Program Studi Manajemen telah berusaha memberikan dan menjelaskan sejumlah prestasi dan kondisi existing mengenai apa yang diharapkan mampu memenuhi sejumlah kriteria penilai AQAS. Tentunya ketua tim penyelenggaran dalam hal ini DR. Nandi selalu menjadi fasilitator yang optimal bagi pimpinan prodi manajemen beserta seluruh staf dosen yang sedang berdiskusi dengan para asesor AQAS. Sejumlah prestasi dari sebuah Prodi jenjang S1 ini tentunya harus mampu menyuguhkan bukti-bukti nyata yang telah memberikan manfaat bagi masyarakat pendidikan secara luas pada tataran Internasional (DD, Maret 2020).