Program Studi Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Selenggarakan Pelatihan Kopi dan Barista

Pembatasan sosial yang di terapkan di Indonesia selama pandemic covid 19, memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat. Untuk merespon tersebut, Program Studi Pendidikan Masyarakat dan Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan UPI bekerjasama dengan desa pagerwangi  melakukan program kemanusiaan yang berfokus pada pemberian bantuan edukasi kepada masyarakat yang terdampak ekonomi selama pandemic covid-19. Program ini merupakan bagian dari MBKM yang juga sekaligus memberikan pengalaman pada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, berkontribusi memecahkan masalah masalah kemanusiaan.

Desa Pagerwangi sebagai Desa wisata dan mayoritas penduduknya bekerja di sektor wisata, sangat merasakan dampak ekonomi selama masa pandemi. Wisatawan local yang biasanya ramai berkunjung ke Desa Pagerwangi, selama pandemic jumlahnya berkurang, dan pendapatan pelaku wisata ekonomi jauh berkurang bahkan ada yang sudah tutup dan tidak beroperasi lagi karena modal yang habis selama pandemi. Oleh karena diselenggarakan program Edukasi Program Kemanusiaan Pelatihan Kopi dan Barista bagi pemuda Desa Pagerwangi.

Program Pelatihan Kopi dan Barista ini diselenggarakan oleh dua prodi di Fakultas Ilmu Pendidikan UPI, yaitu Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus. Dengan diketuai oleh Ibu Dr. Juhanaini, M.Ed. dari prodi Pendidikan Khusus, di damping oleh dosen Pendidikan Masyarakat Ibu Deti Nudiati, M.Pd., program ini dilaksanakan oleh 5 mahasiswa dari dua prodi tersebut. Program ini dilaksanakan dengan maksud melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk menggali dan mendalami permasalahan dan memberikan solusi terhadap masalah yang ada yaitu masalah hilangnya pendapatan dan pekerjaan akibat Covid-19.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober di Desa Pagerwangi. Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dengan peserta pemuda desa dengan berbagai latar belakang, diantaranya pemuda fresh graduate yang belum bekerja, pemuda yang putus kontrak kerja karena pandemi, dosen yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan, ibu muda, anggota karang taruna dll. Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah sekitar 24 masyarakat yang mengikuti kegiatan. Dalam pelatihan Barista dan Kopi yang di narasumberi oleh Kang Dado (Suhendar S.Pd, M.Pd).

Pelatihan ini tidak hanya berupa penyampaian informasi secara lisan, namun peserta pelatihan dipersilalan untuk praktik dan merasakan kopi hasil racikan barista secara langsung. Melalui pelatihan ini peserta diberikan pengetahuan dasar kopi, potensi usaha kopi, dan keterampilan meracik kopi dengan alat sederhana dan terjangkau tapi bernilai jual tinggi. Menurut Sudarajat (peserta pelatihan kopi dan barista) “pelatihan yang diadakan ini sangat bagus karena dapat memberikan ilmu mengenai kopi mulai dari jenis, penanganan biji, cara pemasakan sampai cara menyeduhnya” beliau juga mengatakan “narasumbernya ramah dan bagus dalam penyampaiannya sehingga cepat dimengerti dan kegiatan sangat interaktif antara peserta dan narasumber”

Melalui pelatihan diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup kepada masyarakat Desa Pagerwangi untuk memiliki keterampilan yang bisa di jual baik untuk bekerja sebagai karyawan maupun menjadi wirausaha baru di bidang kopi.