Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UPI Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif untuk Guru di Kabupaten Pangandaran

Program Studi Teknologi Pendidikan  menggelar kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bertajuk Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia interaktif untuk guru-guru di Pangandaran. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara dual modes yaitu daring dan luring. Pelaksanaan daring dilaksanan ada tanggal 23 Juli 2022 dan luring pada tanggal 28 Juli 2022 di Pantai Indah Resort Hotel Pangandaran, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan selama satu minggu setelah luring untuk menghasilkan konten-konten seperti konten teks, audio, video, kuis, dan game yang akan dikembangkan menjadi bahan ajar multimedia interaktif.

Dadi Mulyadi, S.Pd., M.T selaku dosen dan Ketua tim pengabdian kepada masyarakat  mengatakan tujuan dari terbentuknya pelatihan  multimedia interaktif adalah agar setiap guru dapat mengembangkan bahan ajar sehingga bisa mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran. “Di sekolah, pengembangan bahan ajar dianggap sebagai salah satu aspek utama yang akan mendorong pembelajaran siswa dan membantu pencapaian tujuan dan sasaran akademik. Guru harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar yang untuk digunakan dalam proses belajar mengajar terlebih dewasa ini kemajuan teknologi telah merubah format bahan ajar yang tadinya berbentuk cetak menjadi bentuk digital dan ini menjadi lebih menarik dan sangat disukai oleh peserta didik.

Berdasarkan tuntutan sekaligus kewajiban tersebut seorang guru dituntut mampu menyusun bahan ajar yang inovatif dan kreatif sesuai dengan kurikulum, perkembangan kebutuhan peserta didik dan perkembangan teknologi informasi yaitu mengembangkan bahan ajar multimedia interaktif.  Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat ditambah adanya pembelajaran online yang bisa dimanfaatkan untuk menambah variasi pembelajaran, maka diperlukanlah suatu bahan ajar interaktif. Banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan bahan ajar multimedia interaktif. Salah satu contohnya adalah Lumi Education yang merupakan aplikasi pembuat bahan ajar interaktif. Salah satu fitur yang ada pada Lumi Education adalah interactive book yang bisa memasukan gambar, audio, maupun video. pembuatan gambar, infografis, audio, ataupun video dapat menggunakan perangkat lain lalu nantinya dimasukkan ke aplikasi Lumi Education. Selain itu, ada juga quiz dan games yang merupakan fitur-fitur yang ada di Lumi Education. Ujar Dadi yang juga Koordinator Laboratorium Program Studi Teknologi Pendidikan.

Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif secara luring pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 yang dihadiri oleh 202 guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik lainnya dari berbagai sekolah di Pangandaran dan sekitarnya. Pelatihan dimulai dari pembawaan materi oleh Dr. Dadang Sukirman, M.Pd. yang menjelaskan tentang Pembelajaran era Kurikulum Merdeka. Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan praktik membuat konten pembelajaran berbentuk audio dan video yang dibawakan oleh Dadi Mulyadi, S.Pd. M.T. dibantu lima mahasiswa Teknologi Pendidikan Hilman Robbani, Muhammad Rizal Al Hafizh, Muhamad Iqbal Zea Ulhaque, Adi Septian Jaenudin, Muhamad Oka Augusta, dan Mochammad Zidan. Peserta dengan antusias mengikuti pematerian dan pelatihan pembuatan konten pembelajaran yang nantinya dapat diaplikasikan kepada peserta didik agar peserta didik lebih antusias mengikuti pembelajaran dan memahami materi lebih jauh. Pelatihan juga diselingi sesi tanya jawab mengenai permasalahan pendidikan pasca pandemi Covid-19 dan bagaimana cara mengatasinya.

Kegiatan pengabdian dilanjutkan secara luring pada hari kamis tanggal 28 Juli 2022 di Aula Hotel Pantai Indah Resort dan Hotel Pangandaran. Peserta yang mengikuti kegiatan secara luring berjumlah 160 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan guru jenjang SD, SMP, dan SMA. Setelah sebelumnya peserta mengikuti pelatihan secara daring dengan materi membuat konten audio dan video, pada pelatihan luring diberikan materi pengembangan konten gambar yaitu pembuatan infografis dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Konten-konten yang teah dihasilkan oleh peserta kemudian akan dikembangkan menjadi bahan ajar multimedia interaktif yang berisi konten-konten yang telah dikembangnkan. Dengan adanya pelatihan pengembangan bahan ajar multimedia interaktif diharapkan guru-guru dapat mengembangkan dan memberikan pembelajaran yang variatif namun tetap efektif mencapai tujuan pembelajaran (Dadi Mulyadi/Kontributor Humas UPI)