Pusat Kajian EKKIP LPPM UPI Selenggarakan Talkshow Pengembangan UMKM dan Peningkatan Inovasi Karya Seni

Senin, 14 Agustus 2023, Pusat Kajian EKKIP LPPM UPI menyelenggarakan kegiatan TALKSHOW: Pengembangan UMKM dan Peningkatan Inovasi Karya Seni yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 3 Gedung LPPM UPI. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi lanjutan atas Surat Perjanjian Kerja sama (SPK) yang telah disepakati antara Pusat Kajian EKKIP (Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata) LPPM UPI dengan Desa Wisata Tanjungjaya di Pandeglang Banten. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut atas penyusunan bunga rampai sebagai salah satu output kegiatan BICREETID di tahun 2022 lalu. Bunga rampai yang disusun oleh 7 penulis tentang ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan industri pariwisata yang mendukung program EKKIP itu sendiri.

Kegiatan ini juga tidak hanya melibatkan pihak industri kreatif saja yang diwakilkan oleh anggota GEKRAFS Jawa Barat, Muhammad Azmi, S.Kom., CDM, tetapi juga pihak akademisi yang salah satunya adalah Dr. Anissa Lestari Kadiyono, M.Psi., dosen di Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran dan Dr. Hj. Linda Setiawati, M.Pd. yang merupakan Ketua Program Studi Perpusinfo FIP UPI. Selain itu, dua narasumber lainnya, yaitu Danni Wahyudi Manta, S.Bns. sebagai CSR KEK Tanjung Lesung dan Suhendar dari Penggerak Desa Wisata Tanjungjaya Pandeglang Banten. Dalam kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan beberapa mahasiswa KKN P2MB yang pernah melaksanakan KKN di Desa Tanjungjaya-KEK Tanjung Lesung.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB yang dipimpin oleh pembawa acara, Gisel Tanjung Oktarina, M.Pd. dan kemudian dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. sebagai Ketua LPPM UPI. Selanjutnya pematerian talkshow sesi 1 yang dimoderatori oleh Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si. selaku Kepala Pusat EKKIP LPPM UPI. Talkshow sesi 1 membahas mengenai UMKM dan Wirausaha Masyarakat yang menjadi salah satu artikel dalam buku bunga rampai “Bentuk Kolaborasi serta Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata” yang ditulis tahun 2022 lalu.

Sebelum talkshow sesi 2 dimulai, terdapat penampilan Tari Batik Cikadu yang menjadi salah satu luaran Program Pengabdian Kepada Masyarakat Desa Binaan yang diciptakan oleh Yuliawan Kasmahidayat dibantu oleh Mahasiswa KKN P2MB UPI dari program studi Pendidikan Seni Tari FPSD UPI. Tari Batik Cikadu merupakan tari kreasi yang diciptakan dengan mengangkat khasanah budaya membatik khas masyarakat Cikadu, Desa Tanjungjaya. Tari ini akan diserahkan kepada Desa Wisata Tanjungjaya sebagai ikon desa wisata di bufferzone KEK Tanjung Lesung.

Sementara itu, talkshow sesi 2 membahas mengenai potensi dan tantangan Desa Wisata Tanjungjaya sebagai bufferzone KEK Tanjung Lesung yang diunggulkan dalam segi kepariwisataannya. Hingga di akhir acara, Tari Batik Cikadu diserahkan secara simbolis oleh Yuliawan Kasmahidayat kepada Desa Wisata Tanjungjaya sebagai upaya untuk mendukung atraksi wisata. Kolaborasi antara EKKIP LPPM dan Desa Wisata Tanjungjaya ini diharapkan dapat berkelanjutan dan bisa mendongkrak angka wisatawan untuk berkunjung ke Tanjung Lesung dan menikmati berbagai atraksi wisata disana, salah satunya Tari Batik Cikadu ini yang dapat dijadikan sebagai ikon desa wisata di Tanjungjaya.

Dokumentasi: Heru Mahmud