Rektor UPI Sambut Asesor Perpustakaan Nasional

Rektor UPI beserta jajaran melakukan foto bersama dengan tim Asesor Perpustakaan Nasional di Gedung Isola, Universitas Pendidikan Indonesia. (Sumber : Dok. Humas UPI)

Bandung – Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia menerima tim Asesor dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam rangka kegiatan visitasi akreditasi Perpustakaan UPI, Kamis (5/3). Tim Asesor Perpusnas terdiri dari Drs. Tisyo Haryono, MLS dan Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.LiB. Penyambutan tim Asesor dilakukan di Gedung Isola, Universitas Pendidikan Indonesia.

Prof. Dr. H. Rd. Asep Kadarohman, M.Si selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia menyambut langsung kedatangan Tim Asesor yang ditemani oleh seluruh jajaran UPI. Dalam penyambutan ini, Drs. Tisyo Hartono sangat mengapresiasi upaya UPI untuk melakukan akreditasi Perpustakaan dan memajukan Perpustakaan sebagai salah satu pusat sumber ilmu pengetahuan dalam menunjang sistem pembelajaran, pencarian informasi, meningkatkan kualitas akademik, dan penelitian di UPI.

Kedatangan Asesor mengenai akreditasi menjadi salah satu bentuk semangat UPI dalam membangun kualitas pendidikan. “Akreditasi menjadi fokus kami. Satuan penjaminan mutu ada di Fakultas dan Universitas. Semua dibentuk sebagai upaya untuk menjamin segala pelayanan sesuai dengan standarnya”. Ujar Rektor UPI. Akreditasi Perpustakaan UPI ini menjadi salah satu pemicu dalam menata pendidikan di kampus.

UPI yang memiliki sekitar 40.000 mahasiswa dan 5 kampus daerah menjadi sebuah potensi dalam mengakses fasilitas Perpustakaan. Pengembangan Perpustakaan UPI difokuskan di Bumi Siliwangi. “Akreditasi ini continous quality, karena ini awal jadi kami melakukan di pusat terlebih dahulu”. Ucap Pak Asep.

Mengenai Perpustakaan yang terkait dengan UU No. 43 Tahun 2007 menyebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Menurut pak Tisyo ada 3 aspek yang difokuskan untuk membangun Perpustakaan, yaitu kepuasan pelanggan internal dan eksternal, pengakuan formal pemerintah, serta perbaikan berkelanjutan.

Akreditasi yang dilakukan sebagai bentuk bahwa sebuah lembaga layak melaksanakan tugasnya. “Seharusnya dengan Perpustakaan sebesar UPI sudah sesuai dengan standar, karena akan menjadi model bagi Perguruan Tinggi lain.” Ujar Pak Tisyo. Kegiatan penyambutan Tim Asesor diakhiri dengan foto bersama dengan Rektor UPI beserta jajaran nya di Gedung Isola.