Bandung,UPI
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., mengatakan,UPI berkomitmen membangun framework mengenai peningkatan kualitas guru melalui Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Untuk wilayah Asia akan dikembangkan melalui standardisasi kelembagaan.
“Contohnya layanan pada mahasiswa, kedua pengembangan melalui standarisasi program. Konferensi ini adalah salah satu usaha yang baik untuk kemajuan pendidikan, dan menjadikan kedua negara lebih bersahabat,” kata Rektor saat membukan Konferensi Bersama ke-6 antara UPI dan UPSI di Gedung Achmad Sanusi (BPU) UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Rabu 25/6/2014).
Menurut dia, hal yang sangat menyenangkan adalah untuk menyambut hadirin dalam kegiatan konferensi ini. Apalagi, dari waktu ke waktu terjadi perkembangan yang bermanfaat. UPI terus mengembangkan kerjasama ini agar dapat menyentuh negara-negara tetangga di sekitar Indonesia dan Malaysia.
Konferensi internasional bersama ini diagendakan dan dilaksanakan setiap dua tahun sekali dengan tujuan utamanya adalah untuk merumuskan beberapa pemikiran mendasar mengenai pendidikan guru secara menyeluruh dan terintegrasi berdasarkan analisis hasil penelitian dan pengalaman yang relevan untuk dijadikan bahan rujukan yang terkait dengan standarisasi dan kerangka pikir kualifikasi pendidikan guru baik di tingkat nasional maupun internasional, khususnya di kawasan Asia.
Plenary session ke-1 menghadirkan Rektor UPI, yang membahas mengenai KKNI, yang di moderatori oleh Prof. H. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. Pembicara utama yang diundang dalam kegiatan UPI UPSI ke-6 ini adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Menteri Pendidikan Malaysia, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Naib Konselor Universiti Pendidikan Sultan Idris, Direktur AUN-QA Singapura, dan dari Universitas Shizuoka Jepang.
Sementara itu, Ketua Panitia Prof. Dr. Ahman mengemukakan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun ini berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 6th International Conference on Teacher Education atau konferensi bersama UPI-UPSI ke-6, dengan tema “The Standardization of Teacher Education: Asian Qualification Framework”.
“Konferensi ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antar dua institusi yang paling konsisten. Kerjasama UPI-UPSI ini telah berjalan sekitar 12 tahun melalui berbagai bentuk kegiatan akademik seperti penelitian bersama, penulisan buku dan jurnal ilmiah bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa serta berbagai kegiatan ilmiah lainnya,” ujar Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd., saat memberikan laporannya di Gedung Achmad Sanusi (BPU), Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.
Dikatakan, penyelenggaraan kali ini menghadirkan 400 orang peserta yang datang dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dan Malaysia. 247 orang sebagai peserta, dan 237 orang sebagai penyaji. Konferensi ini merupakan upaya nyata untuk berbagi pengalaman baik yang berdampak terhadap peningkatan kualitas guru demi mencapai derajat Asian Qualification Framework, dengan tujuan untuk men-share pengalaman dari masing-masing negara dalam rangka pengembangan kualitas guru.
Pada kesempatan ini, diluncurkan buku yang ditulis oleh dosen UPI dan UPSI dengan judul “Peningkatan Kualitas Pendidikan Guru menuju Asian Qualification Framework.” (Teks:Dodiangga/Foto:Deny)
