Resimen Mahasiswa UPI Latih Komisi Disiplin

Bandung, UPI

Resimen Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia UPI menyelenggarakan Pelatihan Komisi Disiplin yang diikuti 25 orang penegak kedisiplinan Himpunan Mahasiswa Jurusan PG PAUD, BK dan PIPS, Minggu (4/9/2016), di lingkungan Kampus UPI Bumi Siliwangi, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Komandan Menwa Batalyon XI/UPI, Urai Ramadhani (PJKR, 2013), berterima kasih kepada seluruh Himpunan Mahasiswa yang menaruh kepercayaan pada anggota Menwa untuk membina dan mendidik calon penegak kedisiplinan bagi mahasiswa baru di tiap jurusannya masing-masing. Ia berharap kerja sama ini dapat terus terjalin.

Pelatihan Komdis ini dimulai dengan Binjas pagi yang dipimpin oleh Harya Abdul Syukur (PKO, 2015) dan dilanjutkan dengan kegiatan PMO (Pengenalan Medan Operasi) guna melatih fisik para peserta pelatihan. Selesai melaksanakan Binjas dan PMO, pelatihan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai CMI (Cara Memberikan Instruksi) yang disampaikan oleh Amalia Agustin (Pendidikan Bahasa Inggris, 2014), materi Psikologi Massa oleh Aris Rismansah (PKn, 2014) serta praktik PBB (Peraturan Baris Berbaris) oleh Rifal Ahmad Mantopani (PKn, 2014).

Untuk membuktikan penerapan materi yang diberikan oleh anggota Menwa Batalyon XI/UPI, seluruh peserta pelatihan melakukan simulasi sederhana yang berkaitan dengan CMI dan Psikologi Massa dalam menghadapi Mahasiswa Baru selama masa kaderisasi yang dilaksanakan oleh himpunan jurusannya masing-masing.

Wakil Komandan Menwa Batalyon XI/UPI, Hendriano Meggy (PKH, 2013), menegaskan, “Jika Anda memilih menjadi Komdis karena ingin terlihat taringnya dan dibilang akang atau teteh tergalak, itu sebuah alasan yang patut ditertawakan. Karena untuk menjadi seperti itu, siapa saja bisa. Tetapi jika Anda mau belajar untuk mempengaruhi orang lain, mari bersama-sama kita belajar di Resimen Pendidikan.”

“Pelatihan Komisi Disiplin ini sangat berpengaruh bagi kami, khususnya calon Komdis. Semua materi yang disampaikan oleh anggota Menwa pun meninggalkan manfaat yang tidak dapat kami temukan dari tempat lain. Setiap detik yang kami lewati ketika mengikuti pelatihan ini sangat berharga. Apalagi saat kami harus melakukan simulasi setelah menerima materi… itu cukup menguji mental serta ‘jiwa Komdis’ kami,” ujar Siti Amienah (PGPAUD, 2015), salah satu peserta Pelatihan Komisi Disiplin. (‘Azmi/AdminYONXI)