Rian Nurjanah : Lulusan Terbaik Merupakan Bonus Yang Harus Disyukuri

rian nurjanah

Bandung, UPI

Tanggal 24 Februari 2016 menjadi tanggal bersejarah bagi perempuan yang bernama lengkap Rian Nurjanah. Pasalnya, tanggal tersebut ia meraih gelar Sarjana Ekonomi, tak hanya itu, ia pun berhasil menjadi wisudawati terbaik di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia dengan meriah IPK 3,92.

“Rezeki yang saya dapat tidak bisa mengatakan kalau saya lebih pintar dibandingkan teman-teman saya. Masih banyak kekurangan yang saya miliki. Masih banyak orang-orang yang kemampuannya lebih tinggi dibandingkan saya. Yang bisa saya katakan adalah hal ini merupakan bonus yang harus disyukuri dari usaha yang saya lakukan selama kuliah. Perjuangan tidak hanya cukup sampai disini masih banyak terjalnya kehidupan nyata yang harus dihadapi selanjutnya. Jadi, teruslah lakukan yang terbaik untuk meraih prestasi lain di kehidupan nyata,” ungkap Rian yang akan diwisuda pada Rabu, 13 April 2016 di Gymnasium UPI Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Rian Nurjanah dilahirkan di Bandung, 25 Agustus 1993. Ia merupakan anak ketiga dari ayah dan ibu yang bernama Kusnandar dan E. Junaenah. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini menghabiskan masa kecil di kota kelahirannya termasuk lokasi Sekolah Dasar (SD) yang ia pilih selama tahun 1999-2005 tidak jauh dari rumahnya yaitu di SD Negeri Cirateun Kulon. Semasa menduduki Sekolah Dasar (SD), wanita ini baru mendapatkan peringkat 3 besar di kelas III. Peringkat Pertama   untuk   nilai   raport   dan   UMP   dengan   dua   penghargaan  diraihnya di kelas VI SD. Penghargaan yang ia dapat yaitu Juara I Lomba Kaligrafi dan Juara I Lomba Cerdas Cermat Tingkat SDN Cirateun Kulon.

“Ketika itu, saya tidak pernah menyangka bahwa akan mendapatkan beberapa hadiah dari para guru. Walaupun hanya di tingkat SD sendiri, namanya masih kanak-kanak saya merasa sangat senang, ternyata perasaan yang timbul sejak VI memotivasi saya untuk terus meningkatkan prestasi ke depan” ucap Rian.

Alhasil, dengan peringkat yang diraih, ia melanjutkan studi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 15 Bandung pada tahun 2005-2008 dengan aktif di ektrakulikuler Palang Merah Remaja. Selain itu, ia pun aktif di organisasi Panitia Hari Ulang Tahun (PANHUT) RI di daerah rumahnya Jl. Sersan Sodik. Peringkat 5 besar secara akademik diraih wanita mungil ini semasa SMP.

“Ketika SMP, saya menemukan dunia baru, hal ini membuat saya seakan lupa gugahan hati untuk meningkatkan prestasi, saya lebih sering tergoda untuk berkumpul dengan teman-teman di sekolah dan rumah ketimbang belajar. Ini yang membuat prestasi saya hanya meraih ranking 4” tutur Rian.

Memasuki masa paling indah yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA), remaja yang akrab disapa Ian ini melanjutkan studi di SMAN 6 Bandung. Ketika SMA, Rian mengakui bahwa ia mulai berpikir untuk memperbaiki prestasi akademik yang sempat menurun. Alhasil ketika duduk di kelas XII, ia mendapatkan peringkat kedua untuk nilai raport di kelas dan peringkat ketiga untuk nilai Ujian Sekolah dan Ujian Nasional se-SMAN 6 Bandung. Selain berusaha meningkatkan prestasi akademik, wanita ini pun aktif di organisasi masyarakat seperti PANHUT RI (2006-2011) sebagai anggota Seksi Acara dan Ketua, Karang Taruna RW 01 (2006-2011) sebagai anggota, dan Generasi Muda 63 (2008-2009) menjadi Anggota Departemen Kerohanian. Rian pun pernah berkontribusi menjadi Master of Ceremonies (MC) dalam acara Penyuluhan Lingkungan yang diselenggarakan oleh organisasi Gema Lingkungan di kawasan Cirateun pada tahun 2009.

Hal yang disayangkan ketika lulus SMA di tahun 2011, keadaan ekonomi keluarga Rian sedang menurun sehingga keinginannya untuk langsung melanjutkan kuliah tidak terkabulkan. Masa itu adalah masa-masa yang sulit menurutnya, tetapi hal ini tidak membuatnya patah semangat. Ia tetap berusaha untuk melakukan hal-hal produktif agar dapat kuliah yaitu dengan mencari pekerjaan, menjual produk-produk dari bahan kulit seperti sepatu, dompet, dll., menjual sandal unik non kulit untuk anak-anak, mencari informasi kuliah, dan belajar untuk lolos SNMPTN tahun 2012 secara mandiri. Berkat tekad yang kuat di tahun 2012 Rian lolos seleksi SNMPTN dan masuk di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Manajemen.

“Alhamdulillah, akhirnya usaha saya belajar SNMPTN secara mandiri mampu mengantarkan saya ke jenjang kuliah” ucap Rian. Awal mula keperihan yang dirasakannya memacu diri untuk kuliah dengan sebaik-baiknya. Semasa kuliah dari September 2012 hingga Februari 2016, selain berusaha memiliki prestasi akademik, ia aktif di Himpunan Mahasiswa yaitu Ikatan Mahasiswa Management (IMAGE) UPI sebagai Bendahara dari tahun 2013-2016.

Di tahun 2015, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis mengadakan seleksi untuk Mahasiswa berprestasi yang akan diajukan untuk Mawapres UPI. Fakultas mendelegasikan Program Studi untuk menyeleksi mahasiswa yang mumpuni untuk diajukan ke Mawapres. Syaratnya, mahasiswa harus memiliki ide kreatif untuk diajukan dalam karya ilmiah dan mahir berbahasa inggris.

“Ketika mendapatkan informasi ada pemilihan Mapres, saya berniat untuk mengikutinya, dengan modal pengetahuan seadanya, saya mencoba mengajukan makalah berjudul ‘Creativepreneur Pangan Halal – Mendirikan Kawasan Pangan Halal di Jawa Barat’, tak disangka, Dosen Pembimbing Mapres ternyata memilih saya sebagai Wakil Mapres dari Manajemen. Alhasil karena ketidakpercayaan diri total dan English pas-pasan saya hanya mendapatkan peringkat ke-11 sebagai Mahasiswa Berprestasi FPEB 2015, tapi Alhamdulillah hal ini menambah pengalaman saya” tutur Rian.

Selain pernah mengikuti seleksi Mapres FPEB, wanita yang mempunyai hobi memasak dan menyanyi ini merupakan mahasiswa penerima Beasiswa PPA di tahun 2014/2015 dan Beasiswa Bank Indonesia (BI) di tahun 2015/2016. Generasi Baru Indonesia (GenBI) merupakan komunitas penerima Beasiswa BI. Rian menjadi anggota Komunitas GenBI UPI di tahun 2015/2016. Sebelum masa penerimaan Beasiswa BI, Internship di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying sedang dijalani olehnya. Pengalaman internship yang dijalankan dari Bulan September-Oktober 2015. (Deny)