SD Laboratorium UPI Tasikmalaya Peringati Hari Batik Nasional

1-1Tasikmalaya, UPI

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya mengadakan kegiatan edukatif dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Indonesia. Kegiatan ini bertema, “Batik Asik (Asli Tasik)”, sehingga diharapkan siswa SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya mengetahui keragaman batik Nusantara, terutama batik yang berasal dari daerah Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu, seluruh warga SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya meliputi siswa, guru, kepala sekolah dan lain-lain diwajibkan mengenakan batik sebagai bentuk kecintaan terhadap batik Nusantara. Menurut Anis sebagai representasi dari guru SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya menuturkan urgensi dari batik sebagai upaya untuk menanamkan pendidikan karakter pada siswa, sehingga pada kesempatan itu Anis Nurjannah, S.Pd memberikan sosialisasi dan konsolidasi mengenai batik nusantara terutama pengenalan batik-batik Tasikmalaya dengan harapan dapat menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga siswa-siswi karena memiliki batik yang berkearifan lokal.1-2

Siswa terlihat antusias mengikuti kegitan ini, bahkan beberapa di antara mereka terlihat begitu aktif ketika proses pemberian materi berlangsung. Rayya siswi kelas 2 menuturkan kegembiraan ketika mengikuti kegiatan ini. Ia mengatakan, “Saya senang mengenakan batik dan saya bangga menjadi orang Indonesia”.

Kegiatan selanjutnya adalah lomba mewarnai batik. Terlihat raut muka kebahagian siswa selama proses mewarnai berlangsung, walaupun beberapa di antara mereka ada yang kebingungan karena terlalu banyak pertimbangan dalam menentukan warna yang dipakai dalam mewarnai. Namun, tidak ada masalah yang berarti selama kegiatan ini berlangsung semuanya senantiasa berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.1-3

Acara diakhiri dengan pengumuman lomba mewarnai batik. Sehingga terpilih lah beberapa juara di antaranya: Najmi, Rayya dan Nathifa. Harapan terbesar melalui terselenggaranya acara ini bukan semata-mata euforia yang hanya dijadikan ajang peringatan saja, namun lebih jauh lagi, seluruh warga sekolah terutama siswa-siswi SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya diharapkan dapat mencintai batik sebagai interpretasi dari kebudayaan Indonesia melalui pembiasaan mengenakan kain batik yang berkearifan lokal namun berdaya saing global. (WAS)1-4