Sebanyak 52 Orang Mahasiswa Asing UPI Ikuti Orientasi Mahasiswa Internasional

 

Bandung, UPI

Sebanyak 52 orang mahasiswa asing Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengikuti Orientasi Mahasiswa Internasional di Gedung University Center (UC) Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Selasa (5/9/2017).

Kepala Seksi Program Internasional Office of International Education and Relations (OIER) Vidi Sukmayadi, S.S, M.Si., mengatakan,”Orientasi Mahasiswa Internasional merupakan serangkaian kegiatan pengenalan kampus UPI, termasuk budaya dan lingkungan belajar di dalamnya. Kegiatan ini juga merupakan yang pertama kali diadakan dalam skala universitas dalam menyambut dan memperkenalkan UPI sebagai langkah awal mahasiswa asing belajar di UPI.”

Dijelaskannya, mahasiswa asing yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari 22 negara dari lima benua, seperti Afrika, Eropa, Amerika, Asia dan Australia. Kehadiran mereka di UPI melalui program yang berbeda-beda, salah satunya melalui Program Beasiswa Darmasiswa Kemendikbud, Program University to University (U to U), Program Kemitraan Negara Berkembang (KNB) Kemenristekdikti, Program Asean International Mobility For Students (AIMS), Program UPI Scholarship serta Program Bergelar (Degree).

“Pada dasarnya, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengajak mahasiswa internasional belajar tentang budaya Indonesia agar mereka dapat denga mudah beradaptasi dengan budaya setempat. Mereka harus bisa memahami budaya Indonesia yang heterogen, mereka diajarkan bagaimana bersikap dan mengatasinya perbedaan tersebut sehingga terjadi harmonisasi. Mereka dituntut memahami budaya Indonesia secara umum dan budaya akademik di kampus UPI,” ungkapnya.

Tidak ada treatment yang berbeda terhadap mereka, jelasnya lebih lanjut, sebetulnya sama saja, hanya kita harus mengerti dan memahami perbedaan budaya. Sebegai tuan rumah yang baik, kita harus membantu mereka untuk memeberikan pemahaman dan membimbingnya agar dapat hidup bersinergi dengan lingkungan sosial budaya di Indonesia.

“Diharapkan, kegiatan Orientasi Mahasiswa Asing ini dapat mempererat ikatan kekeluargaan dan persahabatan diantara mahasiswa internasional dan juga mahasiswa lokal, karena keduanya merupakan bagian dari sivitas akademika UPI. Mereka bukan wisatawan, mereka adalah mahasiswa UPI, bagian dari keluarga besar UPI,” harapnya.

Untuk suksesnya acara, OIER dibantu oleh Himpunan Mahasiswa International UPI (International Students Association) dan Relawan Sahabat OIER. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A., Kepala OIER Achmad Buchori Muslim, M.A, Ph.D., dan Kepala Divisi Perizinan Tinggal Kantor Imigrasi Bandung James yang memberikan materi tentang Aturan Keiimigrasian dan Ijin Belajar Mahasiswa Asing.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama mahasiswa asing asal Malaysia Mujib Khairul Amri mengatakan,“Pemaparan materinya sangat menarik, ringkas, dan padat, makanannya sangat sedap. IntroductionoOf Indonesia is really helpful to be aware about the culture. “

Hal serupa diungkapkan mahasiswa asal Jerman Anja Mertens, dikatakannya bahwa kegiatan orientasi ini sangat penting dan perlu untuk diadakan karena dapat membantu memberi pengenalan awal terhadap apa yang akan dihadapi selama belajar di Indonesia terutama dalam hal sosial budaya. (PrabowoWDA/Ilmu KomunikasiFPIPS)