Seminar and Coaching Clinic of Scientific Writing Article

Departemen Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui program doktor by research (S3), sukses menyelenggarakan seminar dan pelatihan penulisan artikel saintifik secara online pada tanggal 20 – 21 Juli 2024. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi.

Seminar ini dibuka dengan sambutan oleh Prof. Al Jupri, M.Sc., Ph.D., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Pendidikan Matematika. Dalam sambutannya, Prof. Al Jupri menekankan bahwa tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan wawasan baru terkait penulisan artikel ilmiah serta berbagi pengalaman dalam penulisan artikel saintifik. Beliau juga menambahkan bahwa diharapkan seminar ini mampu mendorong peserta untuk menghasilkan artikel ilmiah yang layak dipublikasikan di jurnal-jurnal nasional maupun internasional.

Acara ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari 23 perguruan tinggi baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa perguruan tinggi yang ikut serta di antaranya Naruto University of Education dari Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Partisipasi yang luas ini menunjukkan tingginya minat akademisi terhadap peningkatan kualitas penulisan ilmiah.

Seminar dan Pelatihan Penulisan Artikel Sainstifik oleh UPI Memperkuat Kualitas Publikasi Ilmiah

Tiga pemateri utama dalam seminar ini adalah Prof. Yaya S. Kusumah, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Darhim, M.Si., dan Prof. Dr. Dadang Juandi, M.Si., yang memberikan paparan mendalam mengenai berbagai aspek penulisan artikel ilmiah. Prof. Yaya S. Kusumah menguraikan tentang tujuh karakteristik dalam academic writing, yaitu structured, evidenced, critical, balanced, precise, objective, dan formal. Beliau juga menekankan sepuluh aturan dalam academic writing style yang harus diperhatikan oleh penulis.

Prof. Dr. Darhim, M.Si., membahas tentang pentingnya novelty atau kebaruan dalam artikel ilmiah. Menurutnya, kebaruan adalah elemen yang harus ada dalam setiap artikel ilmiah untuk menunjukkan kontribusi baru terhadap ilmu pengetahuan. Tanpa kebaruan, sebuah artikel tidak akan memiliki nilai tambah yang signifikan dalam dunia akademis.

Prof. Dr. Dadang Juandi, M.Si., menekankan pentingnya literature review atau kajian literatur dalam penelitian ilmiah. Beliau menjelaskan bahwa kajian literatur adalah langkah fundamental yang harus dilakukan oleh peneliti untuk menemukan kebaruan dan gap dalam penelitian yang telah ada. Literature review juga membantu peneliti dalam memperkuat dasar teori yang digunakan dalam penelitiannya.

Pada tanggal 21 Juli 2024, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan penulisan artikel saintifik yang dihadiri oleh 33 peserta. Dalam sesi ini, para peserta diminta untuk membawa draft artikel mereka untuk didiskusikan dan diberikan reviu. Peserta dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing terdiri dari 8 – 9 orang.

Setiap kelompok dipandu oleh mahasiswa S3 dari program doktor by research, yaitu Stevi Natalia, M.Pd., Nurafni, M.Pd., Lussy Midani Rizki, M.Pd., dan Suparman, M.Pd., yang bertugas untuk memberikan bimbingan dan arahan terkait perbaikan yang perlu dilakukan pada draft artikel peserta.

Proses reviu ini sangat membantu para peserta dalam memahami kelemahan dan kekuatan dari artikel mereka. Setiap bagian dari artikel, mulai dari abstrak hingga kesimpulan, dianalisis secara detail untuk memastikan bahwa artikel tersebut memenuhi standar penulisan ilmiah yang baik.

Dengan adanya bimbingan langsung dari para ahli dan diskusi yang intensif, diharapkan peserta dapat memperbaiki artikel mereka sehingga layak untuk dipublikasikan. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta dalam proses penulisan dan publikasi ilmiah.

Seminar dan pelatihan ini menunjukkan komitmen Departemen Pendidikan Matematika UPI dalam meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di Indonesia. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mendukung pengembangan kapasitas akademik di kalangan mahasiswa dan dosen.

(Suparman, Stevi Natalia, Nurafni, Lussy Midani Rizki, Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika, Program Doctor by Research)