Seminar FPOK: Berhati-hati, Atlet Yang Mengalami Dehidrasi Bisa Pingsan


1-1Bandung, UPI

Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR), Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan Pocari Sweat mengadakan seminar olah raga bertema “Pengaruh Cairan Tubuh terhadap Peningkatan Performa pada Atlet”, Kamis (8/10/2015) di Auditoium & Laboratorium Ilmu Keolahragaan FPOK UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Seminar dihadiri dosen dan ratusan mahasiswa FPOK.

Seminar mendatangkan empat pembicara, yakni Dr. Leonardo Lubis, dr., M.Kes., AIFO, dr. Imas Damayanti, M.Kes, Agus Rusdiana M.Sc., Ph.D dan Iman Imanudin, M.Pd. Setiap pembicara memaparkan materi yang sangat sistematis dan jelas, mulai dari pentingnya cairan dalam tubuh hingga simulasi latihan menggunakan Cardio Pulmonary Test di laboratorium Ilmu Keolahragaan.1-3

Dikemukakan, dalam berolahraga, atlet berpotensi terkena dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan banyak cairan. Aktivitas yang cenderung panjang dan berat membuat seorang atlet dikhawatirkan mengalami dehidrasi. Dehidrasi atau kekurangan cairan yang parah dapat menyebabkan seseorang pingsan bahkan meninggal dunia. Oleh karena itu, perlu setiap atlet dapat memenuhi kebutuhan cairannya salah satunya dengan mengonsumsi minuman penambah ion. Menurut dr. Imas Damayanti, M.Kes minuman berion dapat membantu proses pemulihan kondisi atlet yang mengalami dehidrasi tingkat parah.

Selain pemberian materi, peserta pun melakukan simulasi tes kemampuan kardio pulmonari di laboratorium Ilmu Keolahragaan FPOK UPI. Simulasi yang dilakukan oleh beberapa perwakilan dari peserta diikuti dengan antusias.  Keantusiasan peserta hadir karena seluruh peserta belum pernah merasakan pengukuran VO2max menggunakan alat berteknologi canggih,  simulasi dipandu langsung oleh Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan Agus Rusdiana, M.Sc., Ph.D. (Niluh Ketut Nita P/Angga M. Syahid & Kuston Sultoni)1-4

 

1-2