Siswa SMAN 1 Babakan Cirebon Juara Geosac 2014 UPI

DSC_1341

Bandung, UPI

Bayu Amiran, siswa SMAN 1 Babakan, Kabupaten Cirebon menyabet juara 1 National Geo-Smart Competition (Geosac) 2014 yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi di Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Sabtu dan Minggu (8-9/11/2014). Sang juara berhak mendapatkan piala Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, medali, uang pembinaan, dan sertifikat.

Keluar sebagai juara berikutnya pada olimpiade untuk siswa SMA/SMK/MA/sederajat se-Indonesia ini adalah Keanu O’ Anwar (SM Yayasan Pupuk Kaltim, Kalimantan Timur); Muhammad Rusmul (MAN Insan Cendekia Serpong); Aldi Aldinar (SMAN 1 Cisarua); Stephanie Tanus – SMA Santa Ursula Jakarta; Adam Taufan – SMAN 3 Kota Sukabumi; Made Nandini – SMAN 3 Denpasar, Bali; Aisah Catur – MAN Purbalingga; Nur Kholik – SMAN 1 Cilacap; dan Johan Ferdian – SMA SMART Ekselensia.DSC_0863

Sedangkan juara video terbaik diraih SMA Santa Ursula Jakarta dan video terfavorit diarih SMAN 77 Jakarta. “Acara Geosac UPI 2014 ini seru sekali. Peserta tidak hanya mengikuti olimpiade, tapi juga mengikuti geo-track. Ini olimpiade terbaik yang pernah saya ikuti, dengan sistem yang dibuat panitia membuat seluruh finalis dapat berbaur dan menjadi teman yang baik,” tutur Thamora, salah satu finalis asal SMAN 1 Simanindo, Sumatra Utara.

Ketua Pelaksana Vicky Mengharapkan,, Geosac 2014 ini mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang ahli di bidang geografi dan dapat diandalkan oleh bangsa Indonesia. Acara yang dibuka Ketua Departemen Pendidikan Geografi Dr. Hj. Epon Ningrum M.Pd. ini dihadiri para dosen Departemen Geograsi, mahasiswa, dan para siswa SMA/SMK/MA.

Kegiatan yang mengangkat tema “Geografi Untuk Indonesia Berdikari” ini diikuti lebih dari 164 tim (328 peserta) yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia. Geosac 2014 diawali dengan seleksi video edukatif secara tim, di mana melalui seleksi tersebut dipilih 100 tim terbaik yang selanjutnya menjadi 200 finalis untuk mengikuti tahap selanjutnya di Bandung.1

Tahap seleksi berikutnya yang harus diikuti seluruh finalis Geosac 2014 ini adalah tes tulis yang terdiri atas tes pilihan ganda, tes multimedia dan tes peta buta yang menguji kemampuan spasial finalisnya. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan hari pertama yang di Auditorium FPMIPA dengan disertai kegiatan pameran alat praktikum yang dimiliki Departemen Geografi sebagai langkah menyosialisasikan bentuk dan cara penggunaannya.

Di hari kedua, Minggu (9/11/2014), panitia menggelar seminar nasional bagi guru pembimbing serta mahasiswa UPI, dengan menghadirkan pembicara Ir. Sinung Baskoro M.T (Kepala Museum Geologi Bandung) di Auditorium FPIPS UPI. Bertema, “Potensi Sumber Daya Alam Indonesia”, Sinung baskoro mengajak hadirin menghayati berbagai kekayaan alam Indonesia, khususnya geologi untuk dapat mengantarkan bangsa ini lebih berdikari sesuai dengan tema Geosac 2014.

Di saat bersamaan seluruh finalis Geosac 2014 melaksanakan seleksi tahap kedua yakni Geotrack di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung. Kegiatan inilah yang membedakan kegiatan Geosac UPI dengan olimpiade geografi sejenisnya, di mana seluruh finalis diajak tracking edukatif menyusuri kawasan Maribaya hingga Dago Pakar. Finalis harus menjawab berbagai pertanyaan yang disediakan berkenaan dengan fenomena geografi yang terdapat di sepanjang track kawasan Tahura Djuanda. Dengan cara ini, diharapkan ilmu geografi dapat lebih aplikatif dan menyenangkan dan turut mempromosikan potensi wisata edukatif yang ada di kota Bandung.

National Geo-Smart Competition 2014 ini ditutup dengan kegiatan hiburan dari “Geografi Menari” yang membawakan tarian Jaipong khas Jawa Barat, Voice of Geography, “Geografi Bersastra” yang membawakan musikalisasi puisi bertajuk Pesan untuk Indonesia, dan Geografi Akustik. (VT/WAS)