Strategi Pengembangan UMK di Masa Pandemi dengan Melakukan Pelatihan Secara Daring

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, mengakibatkan perubahan kehidupan masyarakat pada kegiatannya di berbagai bidang. Hal tersebut mempunyai dampak yang cukup signifikan terhadap sektor perekonomian. Keadaan seperti ini mengharuskan semua orang tetap di rumah mengisolasi diri supaya tidak terjangkit virus. Hampir semua aktivitas menjadi terhambat, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Situasi pandemi seperti ini menuntut semua orang untuk menyesuaikan diri dengan pola kerja baru secara cepat. Beberapa kasusnya yaitu para pekerja harus mengubah aktivitasnya menjadi Work From Home (WFH) bahkan kasusnya paling beratnya adalah sampai terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi seperti ini tentu menjadi pukulan yang sangat berat.

Virus Corona ini memang belum diketahui secara pasti kapan berakhir. Maka sudah seharusnya kita mengubah pola pikir untuk menjaga kestabilan perekonomian. Salah satunya dengan mencari peluang usaha yang bisa mengembangkan kualitas diri sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian, khususnya dalam keluarga. Kegiatan usaha rumahan saat ini adalah kegiatan wirausaha yang sangat banyak diminati, salah satunya adalah usaha rumahan di bidang seni kriya yang dimiliki oleh Euis Julaeha. Kegiatan tersebut banyak diminati oleh kalangan masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga. Alasannya adalah kegiatan tersebut tidak memerlukan modal yang besar, sebagai sarana untuk menyalurkan hobi atau kegemaran, dan bisa untuk menambah penghasilan serta membantu perekonomian keluarga. Alasan lainnya adalah kegiatan ini masih bisa dilakukan di rumah tanpa meninggalkan kewajiban sebagai seorang ibu.

Usaha rumahan yang dirintis oleh Euis ini, bisa dijalankan oleh anggota keluarga yang berdomisili di tempat tinggalnya atau memiliki hubungan keluarga atau teman. Euis merintis usaha ini sejak tahun 2013, banyak produk yang sudah dibuat mulai dari hantaran, mahar pernikahan, aksesori, handycraft dan buket bunga. Dalam menjalankan usahanya ini, Euis sudah mendapatkan banyak penghargaan karena tergabung dalam beberapa organisasi wanita. Dengan demikian, sampai saat ini banyak ibu rumah tangga yang tertarik dengan usaha yang dimilikinya.

Sebelum virus Corona melanda, usaha ini tidak memiliki banyak hambatan karena sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan kualitas diri, sebagai contohnya adalah melakukan kegiatan pelatihan di bidang seni kriya setiap bulannya. Tetapi dengan adanya virus Corona ini, kegiatan pelatihan tersebut menjadi terhambat. Dengan begitu, saya melakukan inovasi baru untuk membantu usaha Euis agar dapat berjalan dengan normal. Hal itu dilakukan dengan mengadakan pelatihan secara online menggunakan media Youtube sebagai media pelatihannya.

Dengan adanya pelatihan online tersebut, diharapkan kegiatan yang biasa dilakukan tidak akan terhambat lagi meskipun pandemi masih berlangsung. Dengan demikian, ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan tersebut bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga untuk jangka panjang. Untuk memasarkan produknya bisa dilakukan secara online pula dengan memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. (Tuti Nuryani)