Talkshow Bersiap Digital: Sambut Siaran TV Digital dari Jawa Barat

Bandung, UPI

Kenapa harus digital? Digital dalam konteks virtual, sebuah teknologi yang tidak teraba tetapi terasa, yangmampu masuk ke berbagai wilayah, suasana, kondisi geografi, musim dan berbiaya murah. Dengan demikian digital dapat menggantikan teknologi firewire dan fiber optic yang ada saat ini. Saluran digital memiliki fungsi untuk memfilter konten-konten siarannya. Hal ini dimaksudkan agar terjadi pemerataan informasi ke seluruh pelosok negeri tanpa hambatan. Jika melihat tahapannya secara singkat, digital lahir dalam konteks wave yaitu gelombang yang tidak terlihat, kemudian teknologinya beralih ke FireWire, penggunaan kabel yang tahan terhadap gangguan cuaca, namun saat ini mulai banyak mengalami gangguan dan berbiaya tinggi. Saat ini teknologi beralih ke nirkabel lalu ke fiber optic cable. Kemudian saat ini muncul lagi saluran digital yang dikatakan dapat mengurangi gangguan-gangguan dan berbiaya murah.

Pernyataan tersebut disampaikan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang juga Kepala Humas UPI Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si., MCE., dalam acara Talkshow Bersiap Digital: Sambut Siaran TV Digital dari Jawa Barat yang dislenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rabu (15/09/2021).

Lebih lanjut dijelaskan,”Masyarakat diharapkan dapat mengikuti kebijakan pemerintah, karena jika pemerintah memberikan kemudahan, itu yang terbaik dalam rangka membangun negeri dengan mempermudah akses, pemerataan mutu layanan, sehingga mendorong aspek lainnya menjadi lancar, informasi dapat dengan mudah diakses dan cepat sampai, tidak berceceran di tengah jalan.”

Bersiap digital artinya sudah mempersiapkan diri atas ketersediaan secara networking, tegasnya, kemudian menyiapkan set top box tv digital serta sumber daya manusia yang mampu mengkampanyekannya. Di sisi kontennya, harus lebih banyak nuansa edukasinya. Konten yang menyiapkan generasi intelektual bagi. Humas UPI melalui TVUPI sudah menyiapkan 80 konten video pembelajaran.

“Saya memandang digital itu masih terbagi dalam dua versi. Pertama digital bebasis internet dan digital bebasis satelit. Di Indonesia, penggunaan saluran digital dapat berfungsi sebagai upaya filterisasi konten siaran dari saluran digital bebasis satelit,” ungkapnya.

Melihat semangat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka tim riset UPI merasa terpanggil untuk melakukan riset pengembangan Virtual Community Digital Learning Nusantara di era Pandemi Covid-19. Secara khusus bahwa tujuan dari dilaksanakan rekacipta ini diharapkan mampu mewadahi semua inovasi dan revolusi langkah-langkah belajar melalui sistem dan strategi komunikasi pembelajaran yang sehat dalam kerangka kerja Virtual, Community, Digital, Online, Mobile, Elektronik, Distance Learning yang dikemas dalam bentuk Blended Television Digital Mobile dengan Multiplatfrom, yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh para komunitas VCDLN yang di dalamnya ada unsur pendidik, industri, pemerintah daerah, sekolah, lembaga pendidikan nonformal, minimarket, polsek, kelurahan, camat, bersama-sama melayani peserta didik di pelosok nusantara

“Intinya, Humas UPI dengan inovasi 6 platform TVUPI Digital mendukung kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengenai total migrasi tv digital di Jawa Barat bahkan nasional. Untuk itu, program Kominfo akan dimeriahkan dan dikawal serta diwujudkan oleh 6 platform TVUPI. Sebagai kepala Humas, hal ini adalah peluang inovasi besar ketika sukses membangun sebuah tv digital di lingkungan universitas. TVUPI Digital hadir mewakili TV kalangan perguruan tinggi pertama di Indonesia. Tonggak kebangkitan TVUPI Digital adalah 20 April 2020, saat bangsa ini terpapar covid, bahkan nyaris lockdown, namun Humas UPI saat itu bangkit dengan membangun TVUPI Digital dalam bentuk multiplatform mobile telekomunikasi, seperti android, IOS, Streaming, LCJ, youtube, dan TV satelit. Hingga saat ini TVUPI Digital mampu membangun ekosistem TV Digital dalam layanan pendidikan jarak jauh. Sukes untuk kominfo, TV Digital Masa Depan Bangsa. 20 november 2021 serentak Digital TV Indonesia,” ungkapnya.

Tampil sebagai Moderator Lathifa Al Anshori Tenaga Ahli Menteri Kominfo, sementara itu Narasumbernya menghadirkan Rosarita Niken Widiastuti Staf Khusus Menteri Kementerian Komunikasi & Informasi RI; Prof. Deni Darmawan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia/Kepala Humas UPI; Faiz Rahman Kepala Bidang IKP Diskominfo Jawa Barat; dan Asep Suhendar Kepala Stasiun TVRI Jawa Barat. (dodiangga)