Temu Wicara Kealaman Bersama Mapach UPI

Bandung, UPI

Mahasiswa Pecinta Alam Civic Hukum (MAPACH) FPIPS UPI kembali mengadakan kegiatan Temu Wicara Kealaman di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasional UPI. Kamis, 18 Mei 2017.

Kegiatan yang bertemakan “Menjajaki Aset Lingkungan dan Budaya Mengawal Pembangunan Bervisi Kebangsaan” ini dihadiri oleh 114 orang peserta yang berasal dari Organisasi Pecinta Alam  UPI, Organisasi Pecinta Alam Bandung Raya, Mahasiswa UPI, dan peserta umum.

Kegiatan yang diisi dengan talkshow ini menghadirkan narasumber yang berbeda bidang keilmuannya, narasumber tersebut ialah Dr. Prayoga Bestari M.Si (pemateri Kebijakan Publik), Drs. T. Bachtiar, S.E (Anggota Masyarakat Geografi Indonesia dan kelompok Riset cekungan Bandung), dan Yudi Hamzah (Penggiat Sejarah Lokal dan Relawan Sosial). Kegiatan Temu Wicara ini juga dimeriahkan dengan adanya penayangan Film Dokumenter EKA GUNBARA (Ekspedisi Kaki Gunung Bandung Raya), pembagian beberapa Doorprize, buku serta undang-undang mengenai Lingkungan dan kebudayaan.

Menurut Ketua Adat MAPACH, Taufiq “Oleng” Ridlwanullah menuturkan “dengan diadakannya kegiatan ini dapat membangun pemikiran bahwasanya setelah acara ini dilaksanakan harus ada perubahan dalam diri kita untuk lebih mengenal, menjaga dan lebih sering melakukan hal-hal yang mampu melestarikan alam. Juga dengan diadakannya kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar setiap mapala baik yang dikampus UPI maupun dari luar serta mengubah pemikiran bahwa mapala tidak senegatif apa yang diberitakan media tapi mapala dapat melakukan hal-hal yang positif.

Sementara itu, Ketua pelaksana, Risman “Suparman” Nur Haqim menuturkan “Kegiatan temu wicara kealaman ini merupakan puncak kegiatan dies natalis MAPACH ke-31 dan diharapkan bisa menambah wawasan anggota pecinta Alam khususnya dalam segi pembangunan bervisi kebangsaan, serta konservatif terhadap aset lingkungan dan budaya. Bukan hanya itu dalam kegiatan ini juga kami mencoba mengenalkan lebih dalam keadaan masyarakat kaki gunung melalui pemutaran film hasil Eka Gunbara (Ekspedisi Kaki Gunung Bandung Raya)” SALAM LESTARI. (Sri Rahayu)