Tim ISOLA_L.9 Dari UKM KOMPOR UPI Berhasil Lolos KRI 2021 Tingkat Nasional
|Bandung, UPI
Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Wilayah I tahun 2021 yang digelar secara daring resmi berakhir Sabtu (25/9). Kompetisi yang diselenggarakan sejak 24-25 September 2021 ini diikuti 58 tim dari 140 perguruan tinggi yang berada di wilayah I meliputi wilayah Sumatera dan sebagian wilayah Jawa.
Dalam kontes robot ini mempertandingkan enam divisi yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-Beroda), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid (KRSBI-Humanoid).
Ketua Tim Juri KRI 2021, Prof. Dr. Eng. Drs. Benyamin Kusumoputro, M.Eng., menyampaikan setelah dilakukan lomba dan evaluasi, tim juri merekomendasikan tim yang dinyatakan sebagai pemenang Kontes Robot Indonesia (KRI) Wilayah I tahun 2021 dalam enam divisi.
Universitas Pendidikan Indonesia yang diwakili oleh Komunitas Mahasiswa Penggemar Otomasi dan Robotika berhasil mendapatkan Juara I pada divisi KRAI (Kontes Robot Abu Indonesia) serta meloloskan Divisi KRSRI (Kontes Robot SAR Indonesia) ke tingkat nasional.
KRSRI ini merupakan pengganti Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) yang lebih menekankan pada misi pencarian dan penyelamatan bencana yang umum terjadi khususnya di Indonesia. Untuk tahun ini, jenis robot masih mengadopsi robot berkaki yang sebelumnya digunakan di KRPAI.
Berbeda dengan tugas robot pada KRPAI yang sejauh ini hanya meniup lilin, robot pada KRSRI tahun ini ditugaskan tidak hanya meniup lilin juga harus menyelamatkan calon korban dari potensi kebakaran ke tempat yang aman. Seiring dengan nama kontes robot untuk mengedepankan fungsi SAR dengan robot berkaki, setiap jalur lintasan diberikan rintangan yang lebih menantang sebagai wujud lingkungan tak teratur sebagaimana tantangan yang biasa dihadapi robot SAR pada wilayah bencana.
Tim KRSRI ISOLA L.9 yang diketuai oleh Ridwan Arfigoyogo (Pend. Teknik Mesin) dan beranggotakan Ikhyasul (Pend. Teknik Mesin), Devi (Fisika), serta Zahirul Alim (Pend. Fisika) berhasil lolos ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan nanti pada tanggal 12 Oktober 2021.
Tim ISOLA L.9 yang berhasil melaksanakan misi pada sesi pertama mendapatkan score 330 membuat tim ini mendapatkan peringkat ke-7 dari 80 tim lainnya, peringkat tersebut artinya meloloskan tim ISOLA L.9 untuk bertanding pada tingkat nasional. (DN)