Tim P2M Prodi Pendidikan Bisnis Selenggarakan Pelatihan Strategi Digital Marketing Dalam Menumbuhkan Startup Bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) Program Studi Pendidikan Bisnis menyelenggarakan Pelatihan Strategi Digital Marketing dalam menumbuhkan startup jastip bagi pekerja migran indonesia (PMI) di Jepang. Kegiatan diselenggarakan  pada hari Rabu, 31 Agustus 2022 yang diikuti 30 peserta dan 8 staff LPK Harajuku yang berlokasi di Jl. Raya Rambatan Wetan,  Desa Rambatan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Pengabdian dilakukan oleh tim dosen Program Studi Pendidikan Bisnis FPEB UPI yaitu Prof. Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.P, Dr. Puspo Dewi Dirgantari, S.Pd., M.T., M.M, Dr. Bambang Widjajanta, MM, Masharyono, A.P., S.Pd., M.M, Yusuf Murtadlo Hidayat (Rizal), S.Si., M.Stat, Sulastri, S.Pd., M.Stat., MM serta Ratu Dintha Insyani Zukhruf Firdausi Sulaksana, S. Pd., M.M.

Menurut Prof. Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.P selaku tim P2M menjelaskan bahwa tujuan pengadian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan/atau pendampingan yang diperlukan khususnya dalam bidang digital marketing guna menoptimalkan bisnis Jastip para PMI di Jepang. Lebih lanjut menjelaskan bahwa tim menetapkan khalayak sasaran program pengabdian kepada masyarakat untuk warna negara Indonesia (Pekerja Imigran Indonesia (PMI)) yang bekerja di Jepang yang membutuhkan peningkatan kompetensi terkait digital marketing dalam menjawab peluang untuk menciptkan Start-Up Jastip Jepang- Indonesia.

Dr. Puspo Dewi Dirgantari, S.Pd., M.T., M.M menjelaskan bahwa  Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dari Januari sampai bulan September 2022 diawali dengan studi literature dan pendahuluan, rapat kerja antara peneliti dengan anggota, pembuatan model kolaborasi PKM, pelaksanaan kegiatan  PKM, pembuatan laporan kemajuan, monitoring dan evaluasi, serta pembuatan laporan akhir.

Target capaian dari pelatihan program pengabdian kepada masyarakat di luar negeri secara umum adalah peningkatan kompetensi digital marketing dalam bisnis jasa titip (jastip) melalui program pelatihan digital marketing kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang.  Target luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dicapai adalah (1) model kolaborasi dengan mitra di luar negeri dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; (2) Pemakalah di Forum Ilmiah (seminar internasional The Global Conference of Business, Management, and Entrepreneurship – GCBME Tahun 2022); (3) Publikasi di prosiding, (4) Hak Kekayaan Intelektual, (5) Wirausaha baru mandiri.

Pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan dengan sistem coaching dan mentoring yang adaptasi melalui Excecutive Coaching Model dari Joel Garfinkle dengan melaksanakan berbagai tahapan yaitu prepareset the stageimplementation action planprogressive reviewwrapping up coaching follow upevaluate feedback and plan next step.   Pada tahap pertama melakukan prepare, tim menyelenggarakan pertemuan untuk memberikan penguatan pengetahuan mentee mengenai entrepreneur dan digital startup, serta memaparkan manfaat coaching dan mentoring. Selain itu, ada pemberiaan motivasi untuk pengembangan diri dan startup yang dimiliki mentee, serta pentingnya melakukan assessment dan membangun self awareness setiap mentee untuk dapat menjalankan dan mengembangkan startup-nya.

Pada tahap kedua melakukan Set The Stage, tim menyelenggarakan Intensive coaching and mentoring ini berorientasi kepada mentee. Sehingga setiap mentee dituntut untuk mampu aktif, berfikir kreatif, dan inovatif dalam mengembangan startup-nya. Mentee dituntut untuk dapat menyampaikan company profile, visi, misi, internal assessment, external assessment dan lain-lain. Pada tahap ketiga melakukan Implementation Action Plan, tim menyelenggarakan Implementasi strategi yang di berikan yaitu digital marketing. Pada kegiatan ini mentee akan diberikan knowledge tentang digital marketing dan implementasinya dimulai dengan Penyusunan Strategi, memahami konsumen, memahami brand yang diusung, menyiasati kompetisi bisnis, mengukur target capaian

Selanjutnya pada tahap keempat melakukan Wrapping up and coaching follow up, pada kegiatan ini tim melakukan sharing session dan talkshow bersama CEO startup. Setelah kegiatan sharing session dan talkshow, dilakukan follow up mengenai perkembangan kinerja dan perbaikan yang sebelumnya sudah direncanakan dan dilakukan. Pada tahap terakhir melakukan Evaluate, tim melakukan feedback and plan next step, pada tahap ini tim melakukan Evaluasi akhir pada kinerja keseluruhan. Evaluasi ini dilakukan melalui forum group discussion. Setiap mentree akan memaparkan hasil kerjanya dan berbagi pengalaman seputar pengembangan startup mentree, kesulitan yang dihadapi dan solusi mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan 4,5, dan 6 dilakukan secara berkala dan bersifat monitoring.