UKM LEPPIM UPI Hadiri Diklatnas dan LKTIN di Makassar

logo upiBandung, UPI

Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Penelitian dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UKM LEPPIM UPI) mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Nasional (DIKLATNAS) yang dilaksanakan pada tanggal 9-11 Maret 2015 di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan.

LKTIN dan DIKLATNAS yang diselenggarakan oleh Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI) ini bertemakan Revitalisasi Nilai-nilai ILP2MI dalam Mewujudkan Lembaga yang Visioner. Selain itu, tema yang diangkat dari LKTIN yaitu pendidikan.

Pengurus UKM LEPPIM UPI yang menghadiri kegiatan tersebut yaitu Suhendar Aryadi (Pendidikan Elektro), Hani Nurhasanah (Pendidikan Matematika), dan Endah Gustianti Hamzah (Pendidikan Matematika) dengan karya tulis yang dipresentsikan berjudul Analisis Paradigma Pendidikan Matematika Abad XXI dengan Perubahan Kurikulum di Indonesia.

Adapun beberapa kampus yang berada di Indonesia yang turut berpartisipasi antara lain Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Surabaya (UNES), dan universitas lainnya di Indonesia.

Salah satu bentuk perspektif yang dapat dilakukan pemerintah bagi generasi muda adalah mempersiapkan diri dalam bidang pendidikan untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan, sebagaimana yang tertuang dalam tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, mandiri, tangguh, cerdas, inovatif, dan disiplin.

Melalui pendidikan diharapkan dapat terbentuk manusia berkualitas yang memiliki kemampuan memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Namun untuk mencapai hal tersebut, harus dilakukan sebuah kaderisasi sejak dini terhadap mahasiswa untuk membentuk pribadi mandiri, tangguh, cerdas, dan inovatif. Oleh karena itu, melalui DIKLATNAS dan LKTIN mampu menciptakan kader-kader ilmiah dengan transfer ilmu untuk menciptakan kesetaraan hubungan timbal balik antara alam dengan manusia agar tidak tercipta disfungsi diantara keduanya, membentuk pribadi yang mandiri dan mampu memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan sebagai forum komunikasi bagi mahasiswa dalam hal mampu berinteraksi membentuk sebuah perubahan bagi bangsa kedepan. Menuju bangsa yang ilmiah. (Hani Nurhasanah)