Universitas Negeri Gorontalo Tandatangani Nota Kesepahaman dengan UPI

Andri Yunardi (1)Bandung, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sepakat menandatangani nota kesepahaman bersama dalam misi peningkatan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan kedua belah pihak, Selasa, (15/03/2016), di Gd. University Center UPI Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Andri Yunardi (5)Nota kesepahaman bersama ini ditandatangani langsung oleh Rektor UNG Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd., dan Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D., dengan didampingi para wakil rektor UPI beserta para dekan di lingkungan UPI dan UNG, serta disaksikan oleh Sekertaris Majelis Wali Amanat UPI Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak, M.Pd., dan Ketua Senat Akademik UPI Prof. Dr. H. Syihabudin, M.Pd.

Andri Yunardi (2)Menurut rektor UNG Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd., kerjasama ini dijalin dalam rangka peningkatan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak, mengingat UNG tengah memasuki periode akselerasi dalam berbagai bidang dan menurutnya yang menjadi pintu gerbang pelaksanaan akselerasi itu adalah dengan melakukan kerjasama di berbagai bidang.

“Sejak tahun 2015 yang lalu, UNG masuk pada periode akselerasi dalam setiap aspek, salah satu langkah konkret dalam mengawali periode ini adalah dengan melakukan kerjasama dengan universitas lain, bahkan di UNG setiap fakultasnya harus dapat melakukan kerjasama dengan berbagai universitas khususnya dalam bidang pertukaran mahasiswa, pengembangan jurnal, penelitian bersama, dan hal lainnya”. Ujar Prof. Syamsu.

Andri Yunardi (4)Dalam sambutannya, rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D., menegaskan bahwa kerjasama yang dibangun merupakan keniscayaan atas dasar tanggung jawab moral dalam pembangunan bangsa Indonesia. “UPI bertekad untuk menjadi institusi yang bermanfaat bagi mitranya dan membawa nama baik universitas di kancah global, dan memalui kerjasama yang digalakan, UPI membuka diri dengan berbagai pihak untuk meningkatkan jaejaring seluas-luasnya”. Tambahnya.

Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, kedua belah pihak akan segera membentuk tim koordinasi untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam menindaklanjuti kesepahaman ini. (AY)

Tags: