UPI Jalin Kerja Sama dengan Lemhanas RI tentang Pendidikan

1Jakarta, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia  menjalin kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional  (Lemhanas) Republik Indonesia yang merupakan  lembaga pemerintah non departemen (LPND) yang bertanggung jawab kepada Presiden. Jalinan kerja sama diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor UPI Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd dengan Gubernur Lemhanas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. di Gedung Dwi Warna Purwa Lemhanas, Jakarta Senin (11/5/2015).

Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara  Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. dengan Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Azriana, S.H., Rektor Tanri Abeng University (TAU) Dr. Tanri Abeng, M.B.A dan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof. Dr. Fathurrahman, M.Hum. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan setelah acara pembukaan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lemhannas RI.2

Hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, Ketua Ikatan Alumni Lemhannas RI (IKAL) Jenderal TNI (Purn.) Agum Gumelar, Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A., Sekretaris Utama Komjen Pol. Suhardi Alius, S.H., M.H., para Deputi, Tenaga Ahli Pengajar, Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Profesional, dan para Pejabat Struktural Lemhannas RI.

Budi Susilo Soepandji menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman dengan keempat institusi ini, yakni Komnas Perempuan, Tanri Abeng University, UPI, dan Unnes. Menurut Budi Susi Susilo Soepandji, segala permasalahan yang berkenaan dengan kebangsaan dan nilai kebangsaan merupakan tanggung jawab bersama.

“Saya berharap kerja sama dengan ketiga perguruan tinggi ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para intelektual muda yang merupakan tunas pemimpin bangsa di masa mendatang melalui pendidikan dan pelatihan,” jelas Budi Susilo Soepandji.3

Sunaryo Kartadinata menyampaikan apresiasi terhadap kepercayaan Lemhanas sehingga bersedia bekerja sama dengan UPI. Baginya, kerja sama dengan Lemhanas ini merupakan salah satu upaya membangun bangsa yang lebih bermartabat di masa depan.

Azriana mengatakan bahwa Lemhannas RI memiliki ruang strategis untuk menyampaikan fakta maupun kajian dalam perspektif gender ke berbagai pihak. Di lain pihak, Tanri Abeng mengatakan bahwa meskipun baru berusia tiga tahun, namun Tanri Abeng University berkeinginan untuk mengembangkan kepemimpinan, baik di sektor pemerintahan maupun di sektor dunia usaha.

Senada dengan Tanri Abeng, Fathurrahman mengatakan bahwa komitmen Unnes dalam konservasi nilai dan moral bangsa sangat relevan dengan visi dan misi Lemhannas RI. (Arciana Damayanti)4