UPI Job Fair : Sarana Memperkenalkan UPI Kepada Mitra Kerja dan Masyarakat

1Bandung, UPI

Mempertemukan pengguna dengan pencari kerja yang sesuai dengan klasifikasi yang diharapkan adalah tujuan utama penyelengaraan UPI Job Fair 2015. Ini bermanfaat bagi kedua belah pihak karena informasinya akan lebih akurat. Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., saat membuka UPI Job Fair 2015 di Gedung Kebudayaan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jalan Dr. Setiabudhi nomor 229 Bandung, Senin (23/11/2015).

Lebih lanjut dikatakan, “Kegiatan ini merupakan sarana yang baik untuk memperkenalkan UPI kepada para mitra kerja dan masyarakat secara luas, karena sejak tahun 1998 UPI memiliki program studi non kependidikan, dimana lulusan non-dik tersebut tidak diarahkan menjadi guru, namun bisa menjadi researcher ataupun praktisi.”

5Pada kesempatan yang sama, koordinator acara yang juga Kepala UPT LBK UPI Dr. Hj. Anne Hafina, M. Pd., mengatakan,”Ini merupakan penyelengaraan yang ke-5, dengan tema “Pelangi Karir” Pahami, Pilih, Putuskan, Sukses. Kegiatannya meliputi rekrutmen, talkshow, Career Counseling, tes psikologis, dan pameran pendidikan luar negeri, dimaksudkan untuk mempertemukan diantara para pesonil yang membutuhkan, yaitu jobseeker dan jobcreator. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan pada calon alumni, namun bagi alumni dan masayarakat umum pun dapat memperoleh informasi pekerjaan dalam kegiatan UPI Job Fair 2015.”

Diungkapkannya, yang berbeda dalam penyelengaraan kali ini adalah dimana pihak penyelenggara memberikan pelayanan Career Counseling dan tes minat pekerjaan secara gartis. Melalui pelayanan tersebut bisa tergali potensinya, mereka dapat memilih sesuai minat dan bakatnya. Hasil tes tersebut dikonsultasikan dengan konselor agar sesuai dengan minat, dan agar tidak bingung lagi. Inilah warna baru tersebut, inovasi dalam menentukan minat dan bakat sesuai kompetensinya, yang bertujuan agar tidak sembarangan memilih.

“Target penyelenggaraan kegiatan ini adalah tercapai dan terpenuhinya kebutuhan para personil, serta adanya kemudahan dalam memilih langsung pekerjaan maupun pekerja sesuai minat dan kapasitas walaupun dalam perjalannya mereka zigzag tidak linier. Ini adalah bagian dari pencarian pengalaman, tidak untuk disesali dan dimaknai sebagai persiapan tahapan karir berikutnya, bisa memilih sebagai passion.

3

Perusahaan yang terlibat diantaranya perusahaan bidang pendidikan, bidang publishing, bidang garmen, bidang manufaktur, bidang konstruksi, bidang perbankan, bidang ekspotir holtikultura, bidang farmasi, bidang jasa alih daya, bidang lembaga sosial, bidang pengolahan makanan dan bidang televisi. (Dodiangga/Deny)