UPI Peringati Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019

Bandung, UPI

Ibu dalam pandangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah penentu generasi-generasi muda. Hal ini didasarkan pada lamanya interaksi ibu dan anak. Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu luangnya di rumah bersama ibu. Pembentukan karakter dimulai sejak di rumah dan peran ibu menjadi sangat penting dan sentral. Jadi, jika kita bicara pendidikan dan pembentukan karakter, ada peran ibu disana. UPI yang core business-nya fokus dalam bidang Pendidikan, menjadikan seorang ibu menjadi panutan karena mempunyai peran yang sangat penting tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Dekan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UPI Siti Fatimah, M.Si., Ph.D., saat ditemui usai menjadi Pembina Upacara dalam Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 di Lapangan Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (23/12/2019). Upacara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB, dihadiri para pimpinan universitas dan sivitas akademika UPI.

Lebih lanjut dijelaskan,”Sebagaimana yang disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam sambutannya, dikatakan bahwa kita sebagai para perempuan agar mau berjuang bersama dengan laki-laki di segala bidang, bukan hanya sebagai ibu dalam artian sesungguhnya tetapi sebagai perempuan yang setara hak dan kewajibannya.”

Dalam ranah universitas, ujarnya, tentu saja semua sistem harus melibatkan perempuan, mulai dari kegiatan kemahasiswaan hingga program kerja di tataran universitas. UPI sudah tidak lagi memiliki masalah dalam bidang gender, contohnya dalam penerimaan mahasiswa. UPI tidak membatasi kuota bagi calon mahasiswa perempuan dan laki-laki, semua tergantung kapabilitasnya. Demikian pula dengan hal prestasi, fasilitas dan bidang lainnya, peluang perempuan sudah sejajar.

“Dari sisi peraturan di universitas, kesempatasan perempuan tidak dibatasi, contohnya dalam kepemimpinan. Masalahnya, apakah kesempatan dan peluang itu mau dimanfaatkan atau tidak,” tegasnya.

Kepada para perempuan di UPI, lanjutnya, mari kita bersama-sama membangun UPI dari segala lini mulai dari level paling bawah seperti bersama-sama meningkatkan kualitas akademik.

Diungkapkannya,”Perempuan itu dikenal sebagai orang yang teliti, sabar, dan untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu sifat keibuan bisa lebih menonjol, contohnya dalam menghadapi mahasiswa.”

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, 10 mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI mendapatkan apresiasi dari pimpinan universitas atas prestasinya di ajang The 2019 Southeast Asian Games di Filipina beberapa waktu lalu.

Menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPOK UPI Dr. Mulyana, M.Pd., prestasi yang diraih oleh mahasiswa FPOK UPI dalam ajang Sea Games Filipina 2019 merupakan kebanggan bagi UPI, dan khususnya FPOK. Raihan prestasi mereka tidak lepas dari bimbingan para pelatih, dosen dan klubnya serta fasilitas akademik yang diberikan oleh UPI.

Ditegaskannya,”FPOK selalu memberikan apresiasi bagi semua kegiatan mahasiswa, baik single maupun multievent. Apresiasi tersebut bisa berupa beasiswa ataupun bentuk lainnya. Dari sisi akademiknya, kita siapkan modul dan program pembelajaran yang disesuaikan bagi atlet, sehingga tidak tertinggal dan mereka bisa lulus tepat waktu.”

Atlet yang statusnya adalah mahasiswa UPI ini, ungkapnya, atas prestasinya kini sudah menjadi milik Bangsa Indonesia, dengan demikian mereka harus mendahulukan kepentingan bangsa dia atas segalanya. Untuk menyeimbangkan prestasi akademik dan prestasi olahraganya, FPOK UPI memberikan fasilitas Pendidikan yang bisa menunjang aktifitas di kelas dan di lapangan agar dikemudian hari mereka lulus dengan prestasi akademik yang baik dan mendapatkan pekerjaan layak.

“Atlet-atlet mahasiswa FPOK UPI ini merupakan anak-anak yang cerdas, kita sempurnakan kecerdasannya dengan model pembelajaran yang sesuai dengan porsi atlet, yaitu memadukan kemampuan kognitif/prestasi akademik dengan kemampuan psikomotoriknya. Apresiasi terhadap mereka, diharapkan menjadi motivasi bagi adik-adiknya. Prestasi tersebut sangat berdampak terhadap rekognisi lembaga dan pemeringkatan universitas,” ujarnya.

Berikut adalah daftar nama mahasiswa atlet Sea Games 2019, Ferdiansyah peraih Medali Emas Cabang Olahraga Rowing; Mochammad Rafi Al-Fariz peraih Medali Emas Cabang Olahraga Polo Air Putra; Halomoan Edwin Binsar peraih Medali Perak Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Gawang 400 Meter Putra; Gita Widya Yunika peraih Medali Perak Cabang Olahraga Ski Es Nomor Short Track Speed 3000 Meter Relay Putri; Khasani Najmu Shifa Peraih Medali Perak Cabang Olahraga Kurash Nomor 63 Kg Putri; Bagas atlet Cabang Olahraga Beach Handball; Selvianti Devi Hidayat atlet Cabang Olahraga Dayung Nomor Canoe Kayak TBR; Toni Sutisna atlet Cabang Olahraga Rowing; Melani Putri atlet Cabang Olahraga Rowing; dan Syifa Amelia Nuraini Peraih Medali Perak Cabang Olahraga Underwater Hockey. (dodiangga/andriyunardi)