UPI Selenggarakan Pendidikan Profesi Guru Angkatan III

Bandung, UPIIMG_2062

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menyelenggarakan orientasi akademik program Pendidikan Profesi Guru (PPG) angkatan III, setelah mereka menjadi Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T), mulai 4-6 Maret 2015.

“Penyelenggaraan orientasi akademik ini merupakan salah satu wujud kepercayaan masyarakat luas kepada UPI untuk menyelenggarakan program PPG,” ujar Rektor UPI Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., saat membuka PPG tersebut, Rabu (4/3/2015), di Gedung Kebudayaan Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Lebih lanjut dikatakan, penyelenggaraan program PPG harus dilaksanakan oleh lembaga kredibel. Program ini harus memiliki standar pendidikan dan harus diupayakan menjadi standar plus. “Menyandang status profesional, sejatinya Anda berjanji pada diri sendiri untuk menyatakan bahwa Anda akan mengabdikan diri pada negara,” katanya.IMG_2065

Dikemukakan, profesi guru merupakan layanan unik, tidak bisa dilaksanakan oleh orang lain yang bukan guru. Profesi guru mempunyai landasan keilmuan yang kuat, memiliki kiat untuk mengajar, ada sebuah teknik yang dipelajari, harus terpadu, terhayati menjadi percakapan dalam diri. Proses pembimbingan harus tersupervisi, dari titik nol hingga titik kontinum, karena ini upaya membangun sebuah public trust.

“Pendidikan yang dilandasi layanan akademik, perlu kecakapan lain selain akademis. Saya berharap, Anda serius menjalani proses PPG ini, dan menekankan belajar lebih mendalam sehingga apa yang dipelajari menjadi sebuah jati diri, tidak terjebak dalam rutinitas,” tutupnya.IMG_2033

Sementara itu Kepala Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian (P2JK) Dr. H. Toto Ruhimat, M.Pd., dalam laporannya mengatakan alokasi peserta dalam program ini sebanyak 172 orang, namun yang teregristrasi hanya 162 orang, sisanya tidak dapat hadir dengan berbagai alasan. Uraiannya sebagai berikut dari prodi PGSD 35 orang, PPB 21 orang, Pendidikan Geografi 19 orang, Pendidikan Bahasa Indonesia 19 orang, Pendidikan Matematika 26 orang, PJKR 21 orang, dan Pendidikan Ekonomi 21 orang.

“Adapun harapan kami dalam kegiatan ini adalah penyelenggaraan tahun ini berjalan lancar sesuai dengan program yang telah ditetapkan sehingga semua peserta yang mengikuti PPG berhasil mendapatkan Sertifikat Pendidik Profesional sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh Nomor Register Guru (NRG),” katanya menjelaskan.

Seperti diketahui, tujuan PPG SM3T  adalah untuk menghasilkan calon guru profesional yang memiliki kompetensi utuh dalam kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan kompetensi sosial. (Dodiangga)