UPI Wisuda 6.815 Lulusan dari Seluruh Jenjang Pendidikan

Bandung, UPI

Sebanyak 6.815 lulusan, mengikuti prosesi wisuda pada Wisuda Gelombang III Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang digelar mulai Senin hingga Kamis (28 – 31/10/2024). Wisuda berlangsung di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung.

Para lulusan yang dimaksud berasal dari lulusan Program Diploma (D3), Sarjana Terapan (D4), Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Jumlah tersebut termasuk 21 wisudawan yang berasal dari luar negeri, yaitu Ghana, Kora, dan Uzbekistan.

Jumlah Wisudawan Gelombang 3 Tahun 2024

Program (Jenjang)Jumlah Wisudawan
Diploma (D3)50
Sarjana Terapan (D4)18
Sarjana (S1)5946
Magister (S2)633
Doktor (S3)168

Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dalam pidatonya pada Wisuda Gelombang III UPI mengajak pada seluruh lulusan untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya, semua dapat berkumpul dalam momen istimewa ini. Hari yang telah dinantikan dengan penuh harap, dedikasi, dan kerja keras. Ditegaskannya,”Hari ini adalah titik awal, bukan hanya akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga awal dari babak baru dalam kehidupan.”

Menurut Prof. Solehuddin, yang sangat membanggakan dari sejumlah wisudawan tersebut, terdapat empat orang wisudawan yang meraih predikat terbaik yang mewakili jenjang Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor yaitu sebagai berikut.

Wisudawan Terbaik Gelombang 3 Tahun 2024

NoNama WisudawanProgram StudiProgram (Jenjang)LSIPKYudisium
1Ade Ajeng RahmawatiKeperawatanDiploma (D3)63,84CL
2Johannes Alexander PutraPendidikan Ilmu KomputerSarjana (S1)83,99CL
3Andrie HasugianPendidikan KewarganegaraanMagister (S2)44,00CL
4SumiatiAdministrasi PendidikanDoktor (S3)64,00CL
*LS: Lama Studi

Lebih lanjut dalam pidatonya, Prof. Solehuddin juga mengatakan bahwa integrasi antara soft skills dan hard skills merupakan pilar keunggulan Generasi Emas Indonesia. Ditegaskannya,”Memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang memadai, mulai dari teori hingga aplikasi dalam berbagai bidang ilmu saja tidak cukup di zaman sekarang, diperlukan juga soft skills yang nantinya memainkan peran kunci.

Dunia berubah dengan cepat,teknologi berkembang pesat, informasi mengalir tanpa batas, dan persaingan di pasar kerja semakin ketat, di sinilah soft skills memainkan peran kunci.

“Lulusan UPI, tidak hanya dibekali dengan hard skills yang unggul, kemampuan analitis, teknis, dan keahlian spesifik bidang ilmu kalian, tetapi juga kualitas-kualitas yang lebih dalam, yang tidak kalah pentingnya,” ujarnya.

Rektor UPI Prof. Solehuddin sangat percaya bahwa lulusan Universitas Pendidikan Indonesia adalah generasi yang memiliki keseimbangan antara soft skills dan hard skills. Generasi yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan ketangguhan emosional.

“Para lulusan UPI diyakini memiliki rasa empati yang tinggi, memiliki sikap yang kreatif dan kritis, serta memiliki kecerdasan emosional. Di dalam menyelesaikan tantangan yang kompleks, tidak hanya diselesaikan dengan logika saja, tetapi juga dengan hati yang peka terhadap kebutuhan orang lain,” ungkapnya.

Lulusan UPI akan menjadi orang yang mampu berpikir di luar kotak, yang tidak takut menghadapi masalah, tetapi melihatnya sebagai peluang untuk menciptakan sesuatu yang baru, tegasnya. Mereka mampu menemukan solusi-solusi inovatif di tengah situasi yang tidak pasti.

Ditegaskannya,”Lulusan UPI memiliki kecerdasan emosional, kemampuan untuk mengelola emosi, baik diri sendiri maupun orang lain, akan sangat menentukan keberhasilan kalian dalam bekerja.”

Pada akhirnya, lanjutnya, kehidupan bukan hanya soal pencapaian teknis, tetapi juga soal membangun hubungan yang bermakna, menyelesaikan masalah dengan bijak, dan berkontribusi pada kemanusiaan. Itulah esensi dari pendidikan yang kami berikan di UPI untuk mencetak pribadi-pribadi yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga peduli.     (dodiangga/foto:riza)