Usia 40 Tahun, Jantera Kembali Terbitkan Buku

Bandung, UPI

Sejak 24 April 1977, Jantera (Perhimpunan Pecinta Alam Geografi UPI) yang didirikan oleh beberapa orang mahasiswa Pendidikan Geografi saat itu (sebagai pelopornya) tetap eksis berkarya hingga sekarang, hal ini terbukti dari  kekonsistenannya dalam menulis setiap hasil penjelajahan untuk kemudian dikukuhkan menjadi sebuah karya berupa buku catatan perjalanan.

Buku terbaru karya Jantera yang akan hadir pada bulan April 2017 mendatang, berjudul “Meniti Cincin Api”, buku ini merupakan persembahan Jantera menginjak usianya yang ke-40 tahun. Buku ini juga merupakan terbitan ketiga kalinya setelah buku pertama berjudul “Menembus Buana, 30 Tahun Perjalanan Jantera” (2007), yang bercerita tentang perjalanan Jantera  di usia  30  tahun, kemudian buku kedua  berjudul  “Bandung Dilingkung  Gunung” (2012) yang membahas mengenai gunung-gunung yang ada disekeliling Bandung.

Buku ketiga dengan judul Meniti Cincin Api ini merupakan catatan perjalanan Jantera di kawasan ring of fire (Indonesia) yang dikemas dalam bahasa populer yang mudah dipahami. Buku ini juga amat berguna bagi para pecinta alam khususnya, dan masyarakat pada umumnya yang senang jalan-jalan di alam,  bersensasikan perjalanan yang mengasyikkan, mengagumkan, bahkan menegangkan. Apabila Anda tertarik untuk membaca buku ini, tunggu kehadirannya di Bulan April mendatang.

Harapannya, dengan diterbitkannya buku ini dapat menjadi sumbangsih perkembangan jurnalistik di kalangan Pecinta Alam dan sebagai panduan wisata para petualang, yang haus akan penjelajahan. Selain sumbangsih bagi jurnalistik dalam kegiatan alam bebas/petualangan, Jantera juga mencoba untuk mengaplikasikan nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi, seperti hal-nya Pengabdian Jantera yang ditunjukkan terhadap kecintaan tanah air yang dituangkan melalui catatan dari berbagai petualangan yang harapannya bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal, menjaga, dan mencintai keindahan negeri ini.

Dari tulisan-tulisan yang telah dibuat, juga terdapat penelitian kecil dan sederhana terkaitlokasi yang diceritakan. Maka dari itu, inilah bukti nyata Jantera sebagai organisasi pecinta alam yang ada di lingkungan pendidikan untuk terus berkarya. Bravo! (Helga Alvita J.348.35.AAS)