VCDLN TVUPI Sapa Ciayumajakuning

Cirebon, UPI

Kegiatan ini dapat membuka wawasan dan kemandirian di dalam mengembangkan konten video pembelajaran yang memiliki makna dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Saat ini video-video yang beredar di dunia maya belum sesuai dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan ini dapat menumbuhkan capacity building dan literasi digitalnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Riset Program Kedai Reka-Reka Cipta Kemdikbud Ristek Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si.,MCE., saat membuka kegiatan workshop layanan PJJ, e-learning Blended dan Mobile di SMA Negeri 1 Cirebon Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.81, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Workshop ini sangat berguna bagi para guru dan tim riset, ungkapnya. Bagaimana penguasaan kompetensi pengembangan video pembelajaran ini ditransfer kepada para guru. Ini sangat dibutuhkan oleh semua pihak.

Riset ini diinisiasi oleh Prof. Dr. Deni Darmawan, M. Si., MCE., (Universitas Pendidikan Indonesia), Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA. (Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Yana Setiawan, M. Pd. (Universitas Pendidikan Indonesia), Andri Suryadi, M. Kom. (Universitas Terbuka) dan Dian Rahadian, M. Pd. (Institut Pendidikan Indonesia).

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat Hj. Ester Miori Dewayani, M. M. Pd., mengatakan,”Kehadiran tim TVUPI di lingkungan sekolah di bawah pembinaan KCD Wilayah X Provinsi Jawa Barat adalah untuk melakukan sebuah workshop tentang VCDLN (Virtual Community Digital Learning Nusantara), tujuannya adalah agar esok lebih baik dari hari ini. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami para guru untuk mengokohkan posisinya sebagai guru.”

VCDLN, lanjutnya, merupakan sebuah inovasi dalam layanan Pembelajaran Jarak Jauh. Bagi KCD, workshop ini ditujukan dalam rangka memuliakan para guru untuk meningkatkan SDM-nya dalam bidang digital.

“Sebanyak 30 orang guru tentu terbatas, tidak semua mendapatkan kesempatan dalam kegiatan ini. Diharapkan, ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa. Anak bangsa selalu menanti sentuhan-sentuhan pendidikan yang membangun kepercayaan diri. Maka, rasanya tidak sabar untuk melihat hasil yang diperoleh dari workshop ini,” harapnya.

Hal serupa disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri (SMAN) 1 Kota Cirebon Dr. Nendi S. Pd., M.M. Dikatakannya,”Kami sudah bisa membayangkan apa yang dapat dilakukan. Ini adalah program yang menurut saya harus diapresiasi, karena bagian dari usaha dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.”

Di era pandemik ini, ujarnya, memang pembelajaran tatap muka sampai hari ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, konten-konten yang sifatnya mudah diakses dimana-mana, menjadi sangat urgent untuk dilakukan. TVUPI sudah memulai ini, dan ini adalah salah satu langkah nyata, niat baik kita untuk mencerdaskan anak bangsa se-nusantara.

“Jadi saya sangat mengapresiasi. Selamat datang di SMA Negeri 1 Kota Cirebon. Adapun fasilitas yang dimiliki dapat digunakan untuk menunjang, mendukung dan men-support seluruh kegiatan,” tegasnya.

Diharapkan, ungkapnya lagi, ada guru-guru di bawah pembinaan KCD Wilayah X yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan pada kegiatan ini, bisa memanfaatkan dan merealisasikannya, sehingga bisa menghasilkan suatu produk yang termanfaatkan oleh anak-anak maupun oleh guru-guru sebagai bahan pertimbangan bagaimana mereka mengajar, yang bisa diakses oleh semua.

Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan dari mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yaitu PT. Borsya Digital Smartindo (Bandung), PT. MSN Group (Jakarta) dan PT. Lapak Musik (Jakarta). (dodiangga)