VCDLN-TVUPI TERAPKAN SISTEM KERJA ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI PRODUK TEKNOLOGI MASA DEPAN

Serial Kado Diesnatalis UPI Ke-68, 20 Oktober 2022

Future Technology Conference yang diikuti tim riset dari UPI-IPI-UT serta 49 tim peneliti dari berbagai penjuru dunia, merupakan para peneliti yang diharapkan mampu memberikan landasan kuat tentang bagaimana masa depan teknologi di masa yang akan datang. Demikian juga yang telah dipresentasikan oleh semua tim peneliti yang hadir termasuk delegasi dari Indonesia yang diwakili oleh ketua dan anggota tim riset VCDLN-TVUPI yaitu Professor Deni Darmawan dan Dr. Dian Rahadian, selama 2 hari kegiatan telah memberikan kontribusi tentang bagaimana teknologi masa depan dalam hal mengkonstruksi dan mengkreasi model-model layanan dan pengembangan sistem informasi pembelajaran yang lebih futuristic.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Paul B. Harmound (2019) yang menegaskan tentang pentingnya perubahan dalam tataran nilai tambah dari perubahan itu sendiri yang diantaranya adalah kemampuan periset dalam merekayasa informasi dan sistem yang dikembangkannya.

Pada riset tahun ke-2 ini VCDLN dikembangkan melalui sebuah pendekatan Artificial Intelligence (AI) yang diperuntukkan dalam pengembangan Ecosystem Mobile dimana sistem mobile yang telah direkayasa berupa Super-App dengan memanfaatkan sistem akses dan perintah otomatis dengan menggunakan Google Play (sebagai tahapan kesatu dari sistem kerja AI). Sistem aplikasi yang sudah dibangun berupa aplikasi berbasis playstore di Android dengan nama Vcdlnlearning 1.1.  Selanjutnya tahapan AI kedua yang telah ada dalam Super-App system Vcdlnlearning 1.1 akan diarahkan untuk melakukan kode pencarian ke dalam sistem database yang telah dibangun pada tahun ke-1 dengan address http://vcdln-tvupi.com. Penerapan AI tahap ketiga ditunjukkan melalui keterkaitan interelasi antara kedua sistem yaitu antara database dan system mobile super-App vcdlnlearning versi 1.1 melalui sistem website dengan sistem address http://vcdlnlearning.com

Dari inovasi ini diharapkan mampu melakukan pemanfaatan Big Data yang dimiliki oleh Kemendikbud, khususnya yang dimiliki oleh system Dapodik. Dimana sistem Dapodik ini dimiliki oleh semua wilayah kabupaten dan kota diseluruh pelosok tanah air. Data Dapodik sangat lengkap dengan sejumlah sistem akses pendataan baik secara individu data guru, siswa, sekolah, wilayah bahkan status dan klasifikasi guru yang sangat komplek. Dengan pendekatan AI yang mengambil kekayaan atribut data individu yang dimiliki DAPODIK, maka keberdaaan VCDLNLearning tidak kehabisan para kontributor tiap semesternya.

Para kontributor yang dimaksudkan dalam hal ini adalah para pendidik atau guru yang setiap saat akan diundang secara individu melalui sistem yang telah dibangun dalam VCDLNLearning. Dimana dalam melakukan registrasinya VCDLNLearning untuk tahun ketiga (2023), dalam riset pengembangannya akan didukung oleh produk Teknologi Masa Depan dari Negeri Gingseng (Korea Selatan) sebagai mitra riset berkelanjutan dengan nama Media Sosial dari Korea Selatan Bersama pengembangan Mr. Yoo dan dan Mr. Choi sebagai mitra yang dikendalikan Bersama Mitra Universitas UPI yaitu Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, dan Juga Universitas Terbuka (UT) Jakarta. Kedua universitas mitra tersebut akan menjadi sebuah program expancy system VCDLN ditahun 2023. Dengan demikian Pengembangan sistem berbasis AI dengan memanfaatkan Big Data Dapodik akan dikelola oleh VCDLN-IPI dan VCDLN UT. Rencana strategis di atas merupakan masukan dari hasil conference FTC di Vancouver Canada yang telah dilakukan oleh Tim Riset UPI-IPI-UT dengan program VCDLN-TVUPI-nya. Demikian juga dengan peluang dalam mewujudkan IKU Universitas masing-masing, khususnya mengenai indikator semua IKU sebagaimana yang telah dilaporkan pada VCDLN-TVUPI Versi Macthing Fund Tahun 2021, dimana program Hibah VCDLN yang dikoordinasikan di Humas UPI telah berhasil membangun networking para guru sebanyak 13.356, orang dengan keterlibatan mahasiswa yang pihak industri yang bekerja di Universitas tim kedai reka UPI-IPI dan UT. Semoga Rencana Strategi Riset VCDLN-Multi Campus berbasis AI dan Big Data ini dapat berlanjut di tahun 2023. Aamiin…Yaa Robbal aalamin. (Laporan Deni Darmawan)