Warga UPI Antusias Saksikan Pemaparan Kertas Kerja Bakal Calon Rektor

Pilrek-5Bandung, UPI

Forum Terbuka Penyajian Kertas Kerja Bakal Calon Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Masa Bakti 2015-2020 (28/04) berlangsung lancar dan kondusif. Acara ini dihadiri seluruh lapisan warga UPI termasuk Rektor UPI yang saat ini masih menjabat, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, para dekan, dosen, juga mahasiswa yang tertarik untuk melihat presentasi kertas kerja dari masing-masing calon rektor.

Pilrek-2Warga UPI terlihat cukup antusias turut serta dalam menjadi saksi proses pemilihan Calon Rektor yang diadakan setiap lima tahun sekali ini. Bangku-bangku audiens terlihat penuh memenuhi ruangan Gedung Ahmad Sanusi, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung itu.

Setelah ke-6 calon tersebut menjelaskan masing-masing kertas kerjanya, banyak orang yang mulai menimbang-nimbang siapakah calon rektor yang memiliki kemampuan terbaik. Termasuk mahasiswa yang mulai menilai. Salah satunya Ester Marika, mahasiswa jurusan Sastra Inggris angkatan 2012. Menurutnya, seorang calon rektor harus memiliki bekal yang memadai dalam mempersiapkan diri jika kelak ia terpilih.

Ia mengaku mendukung Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A, Ph.D. sebagai calon rektor. “Kertas kerjanya yang tentang UPI menuju TOP311 juga menarik,” tambahnya. Dukungan terhadap calon rektor nomor urut lima tersebut diperlihatkan oleh audiens yang bertepuk tangan dengan riuh saat Prof. Amin menyampaikan kertas kerjanya.

Hal berbeda disampaikan oleh Restu Puteri, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013, alasan ia menghadiri acara terebut adalah untuk mendengar visi dan misi dari masing-masing calon. Usai mendengar pemaparan ke-6 calon tersebut ia berpendapat bahwa ia terkesan dengan pemaparan calon bakal rektor nomor urut 3, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. “Visi misinya bagus, pembawaannya juga tenang. Saya rasa dia cocok menjadi rektor,” jelasnya.

Masing-masing bakal calon rektor telah memaparkan masing-masing visi dan misinya. Semua calon pun memliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita tinggal menunggu hingga pada akhirnya akan terpilih rektor tetbaik. (Laura Shintyana/Thia Rahma Fauziah/Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FPIPS UPI)