Workshop TVUPI: Bangun VDLN-TVUPI untuk Kemajuan Layanan Pendidikan di Indonesia

UPI, Bandung – Kantor Humas UPI mengadakan “Workshop Video dan Siaran TVUPI Standar Industri UPI” pada Selasa (30/11/2021). Hadir sebagai pembicara yaitu Joko Hadibroto, M.I.Kom. (Praktisi Media dan Dosen), Diki Umbara (Produser Eksekutif iNews), Fitra Akmal (Wakil Presiden Telkomsat), Syaifurrahman Achmad, M.Si. (Komisioner KPID Jabar), dan Dian Hardiana (Jurnalis LKBN Antara News). Kegiatan ini dihadiri secara luring oleh puluhan peserta dari kalangan guru, pemerintahan, dan juga mahasiswa. Hadir pula secara virtual melalui zoom puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Workshop ini diadakan guna membagi ilmu dan pengalaman seputar pembelajaran berbasis video sesuai dengan standar industri broadcast kepada para peserta. Materi yang disampaikan oleh narasumber diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan para peserta, khususnya para guru dalam Menyusun konten video pendidikan. Hal tersebut tentunya dapat membantu  dalam keterbatasan yang ada, terutama pada aspek peralatan yang tersedia.

Diki Umbara, pembicara selaku praktisi media pertelevisian, menekankan kepada para peserta akan mudahnya membuat konten di era digital seperti saat ini. “Hari ini, dengan kecanggihan teknologi, kita dapat mengandalkan ponsel kita untuk membuat sebuah konten. Dari mulai perekaman hingga tahap pengeditan”, ujarnya. Dirinya pun menegaskan bahwa pembuatan konten bahkan dapat dilakukan tanpa mengeluarkan biaya.

Kepala Humas UPI, Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., MCE., mengatakan bahwa workshop yang diselenggarakan di Auditorium FIP ini memang bertujuan untuk dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menciptakan konten pendidikan. “Kami harap dengan adanya workshop ini guru-guru khususnya di daerah dapat terbantu dalam membuat konten pendidikan berbasis video yang minimal sesuai dengan standar industri broadcast”, tambahnya.

Di samping itu, Prof. Deni mengutarakan niat besarnya dalam mengembangkan TVUPI sebagai sarana edukasi generasi yang dapat dijangkau oleh guru-guru di berbagai daerah di Indonesia. “TVUPI dikembangkan seiring dengan target besar dalam membangun layanan pendidikan Open Distance Learning (ODL)”, jelasnya.

Terlebih di saat pandemi, ODL memainkan peran yang sentral, seperti yang diungkap oleh guru besar bidang Komunikasi Pendidikan tersebut. “Peralihan luring ke daring secara nyata terjadi, para guru banyak yang kesulitan untuk beralih ke pembelajaran basis video”, ujarmya. Oleh karena itu, pengembangan TVUPI sebagai bagian dari pembangunan ODL menjadi sebuah upaya yang semakin urgen untuk digencarkan.

Upaya tersebut ditunjang oleh dikembangkannya Virtual Community Digital Learning Nusantara (VCDLN) oleh Kantor Humas UPI. VCDLN merupakan sebuah jejaring virtual yang memungkinkan komunitas-komunitas pembelajaran dari seluruh Indonesia untuk tergabung dalam siaran pendidikan yang dinaungi oleh TVUPI. Di akhir kegiatan, Prof. Deni berharap agar semua pihak dapat bergotong royong dalam membangun VCDLN dan juga TVUPI. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai cita-cita besar layanan pendidikan ODL di Indonesia serta juga untuk menggapai visi “UPI Leading and Outstanding”, pungkasnya. (Anies dan Kevinadya, Jurnalistik 2019)