Mahasiswa S3 Linguistik UPI: Pembicara pada International Conference di Spain, Eropa
|
Sejak 2021, Supriadi terdaftar sebagai mahasiswa program studi Linguistik jenjang doktoral (S3) di Universitas Pendidikan Indonesia dengan status mahasiswa penerima beasiswa. Dengan persetujuan dan kepercayaan oleh penyelenggara beasiswa BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia) dan LPDP, serta dukungan administrasi dari UPI tentunya, pada bulan Agustus 2024 supriadi mendapat Letter of Invitation untuk mempresentasikan makalah dengan topik Traditional Knowledge, Culture and Ecology of the Kajang Custom Area: An Ecosemiotics Study‘.
Menurut Supriadi, Forum conference ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Program Pascasarjana, peneliti atau akademisi, sebab hasil riset yang telah dilakukan di lapangan dapat dipresentasikan dan menjadi topik diskusi dikancah internasional, yang tak kalah pentingnya perjalanan conference ini sejalan dengan misi program studi S3 Linguistik pada poin ketiga dengan penggalan kalimat, yaitu menyebarluaskan penelitian kelas dunia di bidang kajian linguistik dan menghasilkan lulusan kelas dunia yang mandiri, kredibel dengan kompetensi profesional dan personal yang unggul. Dengan seminter (seminar internasional), selain dapat berkompetisi karya juga dapat menggait jejaring untuk kebutuhan MoU dan riset kolaborasi baik antar prodi maupun universitas.

Sejalan dengan misi program studi linguistik dan kebutuhan syarat sidang secara personal serta support dana dari BPI, BPPT, dan LPDP, akhirnya mahasiswa tersebut menyuarakan bahasa, budaya dan ecology kawasan adat. Topik ini menarik oleh perspektif peserta conference karena traditional knowledge di Sulawesi Selatan khsusunya Masyarakat Makassar, masih mempertahankan/melestarikan pengetahun tradisional untuk bertahan hidup, bercocok tanam dan aktivitas lainnya. Atau dalam kepercayaan kawasan adat (sebagai sumber data lapangan penelitian dilakukan) mengatakan hubungan dengan sang pencipta, hubungan manusia dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam. Sebagian ini lestari dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Supriadi ikut menautkan 3 nama peneliti dalam riset lapangan yang dilakukan, 2 dosen dari UPI yakni; Prof. Eri Kurniawan, Ph.D & Prof. Dr. Aceng Ruhendi Saifullah sebagai peneliti dan promotor serta Prof. Dr. Muhammad Hasyim, Guru Besar di Universitas Hasanuddin.

Kegiatan ini digelar oleh iafor (the international academic forum) dan menariknya conference ini dihadiri 39 negara, terdiri dari Brazil, Canada, Hungary, Ireland, Italy, Japan, Nigeria, Turkey, UK, Palestina, India and the United States dan 230 peserta dari berbagai fokus bidang keilmuan dengan terbagi 2 topik bahasan culture and education. The 6th Barcelona Conference on Arts, Media & Culture (BAMC2025) Held in Barcelona, Spain (and online) https://barcelona-amc.iafor.org/Supriadi hadir sebagai oral presenter (offline), kegiatan berlangsung 10—16 November 2024.