3 PENGELOLA JURNAL DI LINGKUNGAN UPI IKUTI WORKSHOP PERCEPATAN AKREDITAS JURNAL

Bandung, UPI

Empat puluh pengelola jurnal Perguruan Tinggi antusias mengikuti Workshop Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal Elektronik yang diselenggarakan Dirjen Riset dan Pengembangan Ristekdikti kerjasama antara PerkumPulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah (PPJID) dan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor.

Kegiatan Workshop diselenggarakan di Hotel Sahira Butik Hotel Bogor pada Rabu-Jumat (2-4) Oktober 2019. Hadir sebagai narasumber Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Dr. Lukman, M. Hum., Kepala Seksi Jurnal Ilmiah Nasional, Yoga Dwi Aryanda, S.T., Ketua PPJID, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag., dan Asesor akreditasi jurnal nasional.

Dr. Lukman dalam sambutannya berharap para peserta dapat memanfaatkan dengan maksimal kegiatan selama tiga hari ini. Selama tiga hari akan didampingi langsung oleh Asesor Akreditasi Jurnal nasional.

Lukman mengatakan, “Setelah akreditasi, misalnya lolos Sinta 6, jangan khawatir, setelah satu tahun bisa akreditasi dan naik peringkat Sinta. Tidak sedikit yang dari Sinta 5 atau 6 jadi Sinta 2, bahkan ada yang naik Sinta 1.”

“Peringkat 2 dapat reward 15 juta, dan peringkat 1 dapat reward 50 juta, tahun sekarang ada 6 jurnal yang masuk Sinta 1, jadi kita sudah persiapkan 300 juta untuk jurnal yang lolos Sinta 1,” cerita Dr. Lukman, memberi motivasi.

Senada dengan Lukman, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag., Ketua PPJID (Perkumpulan Pengelola Jurnal ilmu Dakwah), salah satu panitia kegiatan ini mengatakan bahwa, reward dari Ristekdikti dalam usaha meraih akreditasi peringkat 1 atau 2 itu nyata. Jurnal yang dikelolanya  mendapatkam reward dari kemristekdikti, juga dari kampusnya karena Jurnal yang dikelolanya masuk peringkat Sinta 2.

Ia berharap bahwa peserta dapat sungguh-sungguh berusaha untuk mengajukan akreditasi. “Jangan sia-siakan kesempatan ini, tahun depan belum tentu ada pendampingan dan percepatan akreditasi jurnal seperti ini” ujar  Dr. Uwes.

Dr. Cucu Surahman, MA., pengelola Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, yang diterbitkan Prodi IPAI FPIPS UPI merasa sangat terbantu dengan workshop ini. Ia yang tadinya bingung kini tahu bagaimana agar jurnal yang dikelolanya bisa terakreditasi.

“Acara seperti ini sangat membantu. Dalam acara ini, kita bisa bertanya secara langsung hal-hal teknis terkait pengelolaan OJS yang baik dan benar. Dari acara ini, saya juga mendapat informasi yang sangat berharga terkait bagaimana men-submit jurnal Tarbawy ke Arjuna, agar bisa terakreditasi Sinta. Intinya acara ini sangat bermanfaat,”ujar Dr. Cucu Surahman.

Hal ini juga diamini oleh Mesa Rahmi Stephani, M.Pd., pengelola jurnal Tegar: Journal of Teaching Physical Education in Primary School yang didikelola oleh Prodi PGSD Penjas FPOK UPI.

“Menjadi tahu standar publikasi karya ilmiah dalam jurnal terakreditasi. Memberi edukasi kepada pengelola jurnal dalam menentukan standar publikasi artikel yang berkualitas,” ungkap Mesa RS, M.Pd., memberi kesan terhadap acara tersebut.

Begitu juga dengan Rini Intansari Meilani, M.Pd., pengelola Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JMPar), Prodi Pendidikan Manajemen Perkantoran, FPEB UPI.

Rini IM, M.Pd. menilai workshop tersebut sangat membantu dalam menambah pengetahuan sekaitan dengan pengelolaan jurnal yang baik dan penulisan artikel yang berterima dalam dunia akademik. Semoga setelah revisi dilakukan, JMPar dapat terakreditasi Sinta 3 atau sekurang-kurangnya Sinta 4.

Setelah mendapatkan materi dari narasumber dan melakukan evaluasi, serta pendampingan langsung oleh Asesor Akreditasi, pengelola Jurnal Tarbawy, Tegar, dan JMPar, siap untuk proses akreditasi di Arjuna. Setelah mengikuti pelatihan, mereka juga termotivasi untuk memperbaiki kualitas jurnal yang dikelolanya, baik dari sisi manajemen ataupun substansi.[ ]