40 Personel Probumsil Ikuti Pendidikan Protokol Lanjutan di Jakarta

2Jakarta, UPI

Sebanyak 40 personel Protokol Bumi Siliwangi (Probumsil) terdiri atas 21 Protokol Madya, 17 Protokol Utama Pratama dan 2 Protokol Utama dari berbagi Fakultas dan Kampus Daerah serta 3 dari Paguyuban Purna (Alumni) Protokol Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia mengikuti Chandradimuka Pendidikan Protokol Lanjutan 2016 di Jakarta, Selasa-Kamis (3-5/5/2016).

Pendidikan sesuai Surat Tugas Sekretaris Eksekutif UPI Nomor 3948/UN40.R5/TU/2016 ini berlangsung di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ex officio Kepala Protokol Negara, Bank Indonesia, dan Sasmitaloka Jenderal Besar A.H. Nasution, serta pengasramaan di Perwakilan Kodam III/Siliwangi TNI-AD Jakarta

Turut memberikan materi Komisioner KPU RI Dr. Ferry Kurniawan Rizkyanzah, S.IP., M.Si. menyampaikan Pemilihan Umum menuju Negara Demokrasi, selain materi para peserta  berkesempatan mengunjungi Rumah Pintar Pemilu yang berisikan informasi, sejarah, struktur organisasi kerja, serta tata cara pelaksanaan pemilu. Dua staf protokol KPU RI merupakan alumni Probumsil yang saat ini tercatat sebagai anggota Pemantau Kinerja dan  pengurus Paguyuban Purna Probumsil.1

Tenaga Profesional Lemhannas RI Mayjen TNI (Purn) Lumban Sianipar, S.IP.,  menyampaikan materi ketahanan nasional. Ia menyampaikan, “Ketahanan nasional bukan sekadar pesawat tempur, peralatan perang, dan senjata canggih. Menjadi bangsa yang tetap mempertahankan budaya dan kultur kebangsaannya adalah bentuk ketahanan nasional yang sebenarnya”.

Kepala Biro Pemberitaan dan TV Parlemen Setjend DPR-RI Drs. Suratno ,M.Si. menyampaikan materi DPR RI dalam sistem ketatanegaraan bahwa, “Kedudukan anggota DPR-RI sangat penting sebagai wakil rakyat dengan tugas menyampaikan aspirasi rakyat pada pemerintah, pimpinan DPR memiliki hak keprotokolan setingkat dengan Presiden, didasarkan atas kedudukannya sebagai anggota DPR.” Setelah mendapatkan penjelasan, peserta diberikan kesempatan untuk mengunjungi Ruang Rapat Paripurna I, tempat dilantiknya Presiden RI dari awal hingga sekarang kecuali Presiden Soekarno dan Presiden  B.J. Habibie.3

Kasubdit Upacara dan Diplomatik Ditjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan materi keprotokolan negara. Dalam paparannya, ia menjelaskan, “Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler secara ex officio merupakan Kepala Protokol Negara yang betanggung jawab langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden. Salah satu tugas KPN adalah penyelenggara kunjungan kenegaraan bagi para Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan atau pejabat setingkatnya”.

Protokol Senior BI Purwoko Heryuntoro menyampaikan keprotokolan di lingkungan Bank Indonesia. Dalam paparannya, ia menegaskan, “Kemahiran menguasai berbagai bahasa dan ilmu keprotokolan sangat menunjang kinerja seorang protokol dalam memberikan melaksanakan tugas”.

Selain mendapatkan materi dari para narasumber, rombongan yang dipimpin Mitra Tama, Protokol Utama Arief Fachrurozi (Prodi Manajemen Industri Katering, FPIPS), melakukan kunjungan ke Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution yang dikelola Mabes TNI-AD. Sebelum dijadikan museum, tempat tersebut merupakan kediaman pribadi beliau, kediaman yang menjadi saksi tragedi bersejarah ketika pasukan Cakrabirawa berupaya menculik beliau dalam gerakan yang dikenal dengan trgedi G-30S/PKI. Selain sejarah pergerakan bangsa para peserta pendidikan berkunjung Museum Mahkamah Konstitusi RI. Museum tersebut dilengkapi dengan tayangan digital, miniatur, dan sinema yang menceritakan sejarah terbentuknya konstusi Republik Indonesia dan lembaga MK RI.4

Pendidikan protokol lanjutan tersebut bertujuan meningkatkan wawasan serta pengetahuan dalam kehidupan bernegara, birokrasi, dan dunia keprotokolan. Seorang protokol dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas karena dalam menjalankan tugasnya berinteraksi langsung dengan pimpinan serta tamu institusi. Bagi protokol madya pendidikan ini menjadi syarat untuk menyusun karya tulis sebagai protokol utama pratama.

Turut mendampingi rombongan para pembina Probumsil di antaranya Kepala Kantor Humas UPI selaku Pembina Madya I Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., Kepala Sub Bagian Protokol pada Biro Hukum dan Kesekretariatan selaku Pembina Harian III Arciana Damayanti, M.M., Pembina Harian Satuan Cibiru Gemah Hana Yunansah S.Si., M.Pd., Pembina Harian Satuan Sumedang Larang Rana Gustiani N. M.Pd., dan Pembina Harian Satuan Tasikmalaya Resik Dwi Alia, M.Pd.

Chandradimuka Pendidikan Protokol Lanjutan 2016 terselenggara atas dukungan Rektorat UPI, Kodam III/Siliwangi, Biro Sarana dan Prasarana UPI, Dewan Pembina, Pemantau Kinerja Protokol serta Paguyuban Purna  Probumsil. Dengan pendidikan tersebut diharapkan personel Probumsil dapat menjalankan fungsi sebagai pelaksana Protokol Universitas, Duta Universitas dan Ring 1 Universitas. (Deputi Publikasi Probumsil)