62 Dosen Muda UPI Ikuti Bimtek dan Sertifikasi BNSP

Bandung, UPI

Sebanyak 62 orang dosen muda mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi BNSP Skema Pendamping UMKM bagi dosen di lingkungan UPI. Tujuannya adalah untuk meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dan juga untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.

Kegiatan ini juga diikuti oleh dosen dari Universitas Kristen Maranatha dan Universitas INABA. Pelaksanaannya di Auditorium Lantai 6, Gedung FPEB Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu dan Kamis (5-6/04/2023).

Penanggungjawab capaian IKU 4 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. Amir Machmud, S.E., M.Si., mengatakan,”Pesertanya untuk saat ini sebenarnya terbuka untuk siapa pun, tetapi close informasinya, sehingga adapun dosen-dosen dari luar itu adalah mereka yang memang punya kepedulian, sekaligus tim riset di pengembangan UMKM. Peserta dari Universitas Kristen Maranatha ada 2 orang, dari INABA 1 orang, dan selebihnya adalah dosen UPI.”

Targetnya, ungkap Prof. Amir, setiap dosen itu memiliki minimal 1 sertifikasi kompetensi. Jika di UPI ada 1465 orang dosen, dan memiliki 1 saja sertifikasi kompetensi, itu sudah mencatatkan 1465 kompetensi, sehingga diharapkan IKU 4 ini menjadi tinggi atau gold standar.

Diungkapkan lebih lanjut,”Targetnya untuk tahun ini karena ada sumber dana dari Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) dan sumber lainnya, seharusnya sudah tercapai 60% dosen UPI memiliki sertifikasi kompetensi. Oleh karena itu, UPI senantiasa mendukung kegiatan ini dengan berbagai sumber pendanaan baik dari universitas, fakultas maupun dari program studi.”

Urgensinya, ungkapnya lagi, bagaimanapun juga UMKM di Indonesia itu adalah sektor terbanyak dalam sektor ekonomi sehingga kita tahu bahwa tidak semua UMKM sudah mandiri, masi diperlukan pendampingan, khususnya dari para akademisi.

“Iya, ini salah satu kepedulian Universitas Pendidikan Indonesia terhadap UMKM,” tegasnya.

Jadi, lanjutnya, program ini adalah program yang memang sudah dirancang dalam rangka pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya adalah di IKU ke-4 yaitu praktisi mengajar di dalam kampus. Salah satu indikatornya adalah jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi profesi ataupun yang dikeluarkan oleh asosiasi.

Kembali ditegaskannya,”Jadi hari ini kenapa memilih pendamping UMKM, hal ini dikarenakan UPI sudah mempunyai komitmen bagaimana mengembangkan atau memberdayakan UMKM menjadi UMKM yang unggul, mandiri dan juara. Untuk bisa mendampingi UMKM secara profesional salah satu kegiatannya adalah dengan mengikuti sertifikasi kompetensi konsultan pendamping UMKM.”

Sebenarnya, ungkap Prof. Amir, untuk menjadi pendamping UMKM itu siapapun bisa, apapun latar belakang ilmunya juga bisa. Tetapi, bagaimana teknik mendampinginya itu yang akhirnya perlu adanya bimbingan teknis, karena setiap orang pasti bertemu dengan UMKM, setiap orang pasti ingin bagaimana mengoptimalkan mereka. (dodiangga)