Enam Dosen UPI Masuk 1.000 besar di Google Scholar Citations

01-Asep BayuBandung, UPI

Sebanyak delapan dosen Universitas Pendidikan Indonesia masuk dalam 1.000 besar peneliti pada Lembaga Indonesia versi Webometrics menurut Google Scholar Citations. Mereka adalah Asep Bayu Dani Nandiyanto yang menempati ranking 46; Adang Suherman ranking 212; Deni Darmawan ranking 267; Yeni Rachmawati ranking 554; Yunus Abidin ranking 554; dan Emilia Emi ranking 881.

Google Scholar adalah salah satu mesin pengindeks untuk makalah, buku, dan karya kecendekiaan lainnya asalkan dalam bentuk tertulis. Mesin pengindeks yang lain adalah Scopus, Index Copernicus, ProQuest, IEEXplore, dan sebagainya. Profile di Google Scholar berisi daftar semua tulisan seorang penulis (buku, makalah, artikel, dsb) yang dikutip (citation) oleh penulis lain. Tulisan karya penulis tersebut diacu sebagai referensi yang disebutkan di dalam daftar pustaka. Daftar semua kutipan tersebut berasal dari search.scholar yang secara otomatis di-crawl oleh Google apabila artikel/makalah terkait bisa ditemukan oleh Google.

Berikut dikemukakan sekilas profil para peneliti tersebut:

01-AsepAsep Bayu Dani Nandiyanto

Dengan pengalamannya di fabrikasi mikropartikel di ITB dan bahan struktur berpori (selama Mahasiswa Penelitian dan Master Course di Hiroshima University), Asep melanjutkan program doktor di universitas yang sama di bawah promoter Prof. Kikuo Okuyama. Dosen pembimbingnya terkenal di dunia ilmuwan di bidang Nanomaterials serta ilmu aerosol dan teknologi.

Sebelum bergabung dengan program JSPS di Hiroshima University, Asep Bayu menjadi profesor tamu di The Center of Excellence di Nanoteknologi (CENT) di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM), Saudi Arabia di bawah bimbingan Dr. Oki Muraza dan Dr. H. Zain Yamani. Dia meraih Society of Chemical Engineers Jepang sebagai salah seorang yang mendapatkan penghargaan SCEJ untuk Peneliti Outstanding Young pada tahun 2014. Penelitian Nandiyanto adalah di bidang teknologi partikel difokuskan pada produksi halus dan ultrafine partikel, mulai dari gas, air, organik, atau prekursor koloid melalui sintesis-fase cair dan aerosol rute. Aplikasi mereka untuk bahan pengembangan misalnya optik, medis , katalis, energi, dan teknologi lingkungan.

Asep Bayu juga menerbitkan hasil penelitiannya di jurnal, jurnal terkemuka yang memiliki dampak besar, seperti Advanced Material, Nanoscale, J. Bahan Kimia C, Teknik Kimia Journal, mikroporous dan mesopori Bahan, Langmuir, Acta Materialia, dan Acta Biomaterialia. Beberapa makalahnya kerap dikutip dan masuk dalam TOP 10 paling banyak di-download.

05-Adang SuhermanAdang Suherman

Prof. Dr. Adang Suherman, M.A. adalah guru besar pada Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI. Pria kelahiran Cianjur, 18 juni 1963 ini menempuh pendidikan S1 pada FPOK UPI Bidang Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi. Dia meneruskan S2 di Ohio State University         Primary Education Amerika Serikat; Dan menyelesaikan Program Doktor (S3) di Sekolah Pascasarjana UPI mengambil Prodi Pengembangan Kurikulum.

Sejumlah karya ilmiah Prof. Adang Suherman antara lain: “Revitalisasi Keterlantaran Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani; Pembelajaran Olahraga Pilihan: Bulutangkis; Cara Mudah Belajar Squash; Prinsip Pengembangan dan Modifikasi cabang Olahraga; Dasar-Dasar Penjaskes; Evaluasi Pejas: Asesmen Alternatif Hasil Belajar Siswa; Pembelajaran Renang di Sekolah Dasar; Renang Kompetitif: Alternatif Untuk SLTP; Menuju Perkembangan Menyeluruh; Menyiasati Kurikulum Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Umum; Buku Pedoman Pelaksanaan BBE di SLTP; Pembangunan Olahraga di Jawa Barat: Konsep, Strategi dan Implementasi Kebijakan; Pembelajaran Lompat Jauh; Panduan Implementasi Model Pembelajaran Penjas — Penuntun Prktikum; Model Pembelajaran Bakat Istiimewa Olahraga–  Penuntun Praktikum; dan sebagainya.

Prof. Adang juga menciptakan metode pembelajaran baru untuk meningkatkan relevansi. Sejumlah metode yang diciptakan di antaranya: (1) Model Pembelajaran Cooperative Learning: Team Games Tournament (TGT); (2) Model Pembelajaran Jigsaw; (3) Model Pembelajaran Direct Teaching; (4) Model Pembelajaran Bakat Istimewa Olahraga; (5) Model Pembelajaran Kebugaran; (6) Model Pembelajaran Group Investigation; (7) Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI); Dan (8) Model Pembelajaran Student Team-Achievement Division (STAD).

02-Deny DarmawanDeni Darmawan

Dr. Deni Darmawan, S.Pd.; M.Si. adalah dosen pada Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Pria kelahiran Bandung, 28 Nopember 1971 ini merupakan lulusan Jurusan Kurikulum Teknologi Pendidikan pada IKIP Bandung; Master Science (Ilmu Komunikasi) Universitas Padjadjaran; Dan doktor Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Unpad, Bidang Kajian Biologi Komunikasi dan Teknologi.

Sejumlah karya yang ditulisnya antara lain: Metode Penelitian Kuantitatif; Teknologi pembelajaran; Inovasi Pendidikan; Komputer dan Media Pembelajaran di SD; Komunikasi Pembelajaran; Sistem Informasi Manajemen; Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online; Teknologi Pendidikan; Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Komputer dan Media Pembelajaran SD; Kurikulum dan Pembelajaran; Pengembangan E-Learning Teori Dan Desain; Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi; Pengembangan Model Pembelajaran berbasis Komputer: Teori dan Praktek; Biological Communication Behavior through Information Technology Implementation in Learning Accelerated; Biology of ICT-based communication Paradigm; dan sebagainya.

Yeni Rachmawati

Yeni Rachmawati adalah dosen pada Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Pendidikan Indonesia. Salah satu penelitiannya, misalnya, tentang Penerapan Realistic Mathematic Education (RME) dalam Meningkatkan Keterampilan Problem Solving Anak Usia Dini. Dia mengemukakan, tradisi pembelajaran Matematika di sekolah pada umumnya masih mengajarkan Matematika sebatas untuk menghafal rumus dan mengerjakan latihan perhitungan yang sifatnya abstrak, mekanistis menjemukan dan kurang bermakna. Permasalahan ini terjadi mulai dari tingkat perguruan tinggi hingga ke taman kanak-kanak.

Rachmawati (2008) dalam temuannya menyebutkan, di PAUD “praktek pelaksanaan operasi angka di TK, lebih bersifat akademik seperti layaknya anak usia SD. Sebagian besar langsung menggunakan soal latihan yang bersifat abstrak berupa penjumlahan angka, pengurangan angka, bahkan kombinasi dari penjumlahan dan pengurangan, tanpa menggunakan alat bantu media. Dengan fenomena tersebut, banyak anak usia dini yang akhirnya stress dan mogok sekolah.

Mengenalkan matematika dengan cara yang menyenangkan, bermakna dan terkait dengan kehidupan anak menjadi kebutuhan penting bagi anak. Realistic Mathematic Education (RME) ditengarai dapat menjadi alternatif solusi dalam permasalahan tersebut. Melalui RME para siswa diajak untuk membahas Matematika mulai dari kehidupan nyata keseharian. Siswa juga dilatih kemampuan logisnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Hingga dalam penentuan rumus pun ditemukan sendiri oleh siswa, bukan dari doktrin guru. Dengan proses pembelajaran yang bermakna, menyenangkan dan terkait dengan kehidupannya, maka minat dan motivasi anak untuk belajar Matematika pun meningkat (Rachmawati (2009).

03-Yunus AbidinYunus Abidin

Yunus Abidin adalah dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastera, Universitas Pendidikan Indonesia. Sejumlah karya tulis yang dihasilkannya antara lain: Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013; Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter; Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter; Penelitian Pendidikan dalam Gamitan Pendidikan Dasar dan PAUD; Model Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Beroreintasi Pendidikan Karakter; Strategi Membaca: Teori dan Pembelajarannya; Kemampuan Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi; Kemampuan Menulis dan Berbicara Akademik; Bermain: Pengantar bagi Penerapan Pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) dalam Dimensi PAUD; Guru dan Pembelajaran Bermutu;

Ia juga melakukan penelitian berjudul: Penerapan Model Bengkel Sastra sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menulis Cerita Pendek dan Menyusun Strategi Pembelajaran Menulis Cerita Pendek; Penggunan Model Multiliterasi untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi; Aktivitas Menulis Cerpen Siswa Kelas V SD dengan Menerapkan Metode Sugesti-Imajinatif dengan Media Lagu; Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Poster Siswa Kelas V Sekolah Dasar; Penggunaan Big Book untuk Meningkatkan Kemampuan Reading Comprehension Siswa Sekolah Dasar; Penerapan Model Bengkel Menulis untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Sains Berbasis Multiliterasi (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa SD Negeri Percobaan di kelas IV Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung);

Yunus Abidin juga meneliti: Penerapan Model Cooperative Learning Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pesawat Sederhana; Pembelajaran Literasi dalam Konteks Pendidikan Multiliterasi, Integratif, Dan Berdiferensiasi; Optimalisasi Penerapan Model Penilaian Otentik untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar; dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Menggambar dengan Teknik Kolase.

04-Emilia EmiEmilia Emi

Emi Emilia, Ph.D., M.Ed. adalah dosen pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastera, Universitas Pendidikan Indonesia. Ia mengikuti Program Postdoctoral Studi Bahasa dan Pendidikan Literasi di Australian Catholic University, Victoria, Australia. Gelar “Ph.D” diraih dalam Bahasa dan Literasi Pendidikan, Departemen Bahasa, Literasi, dan Pendidikan Kesenian – Fakultas Pendidikan, Universitas Melbourne, Parkville, Victoria, Australia. Sementara Master Pendidikan bidang Literasi Pendidikan diperoleh di Deakin University, Burwood Kampus, Victoria, Australia. Sedangkan S1 diraih pada Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sejumlah karya yang dihasilkannya antara lain: “Pendekatan Terhadap Rancangan Silabus untuk Review Pengajaran bahasa Asing. Sebuah terjemahan dari buku: Pendekatan untuk Silabus Desain untuk Pengajaran Bahasa Asing karya Karl Krahnke, 1987, Prentice-Hall, Inc. Proyek penerjemahan didanai oleh Pusat Bahasa Indonesia, Jakarta-Indonesia; Bahasa Inggris untuk Anak-anak (modul); Pendekatan Proses untuk pengajaran Writing; Bagaimana Orang Amerika Memeluk Islam, buku terjemahan; Linguistik Sistemik Fungsional dan Program Membaca Belajar Mengajar Membaca Hearts. (Wakhudin/Ajani)