Jajang Ikbal Herlianto, Juara 2 Pemilihan Putra Putri Bumi Siliwangi

Bandung, UPI

Jajang Ikbal Herlianto, mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran (Manper), Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2014 meraih Juara 2 pada acara pemilihan Putra Putri Bumi Siliwangi (PPBS) Tahun 2015. Kegiatan PPBS tersebut dilaksanakan dalam rangka pemilihan duta kampus UPI.

Sebanyak 44 orang finalis PPBS, 22 orang laki- laki dan 22 orang perempuan yang merupakan mahasiswa perwakilan dari setiap program studi atau jurusan yang mengikuti kegiatan tersebut. Setelah para finalis mengikuti karantina selama satu bulan setiap weekend, tibalah pada malam puncak acara. Malam puncak PPBS diselenggarakan pada tanggal 5 November 2015 bertempat di Gd. Ahmad Sanusi BPU UPI yang diselenggarakan tepat pada pukul 18.00 – 23.00 WIB.

Ditemui wawancara jajaka kelahiran Ciamis, 02 Februari 1996 ini menyampaikan “Alhamdulillah sekali saya bisa menjadi runner up PPBS UPI 2015 ini. Karena untuk masuk menjadi finalis itu tidak mudah. Kita tes akademik terlebih dahulu. Dari ratusan peserta yang mendaftar dan hanya terpilih 44 orang saja. Pengalaman ini sangat berharga, selain itu manfaat yang saya dapatkan sangat luar biasa melalui kegiatan ini juga melalui karantina saya banyak mendapatkan pengetahuan yang banyak mengenai hal – hal yang baru yang belum saya ketahui sebelumnya, keluarga baru, dan saya bisa saling berbagi dan belajar dari keluarga baru yang memiliki bakat luar biasa. Sebelumnya saya pernah mengikuti ajang seperti ini, tetapi PPBS ini berbeda dengan ajang pemilihan lainnya. Ajang ini benar – benar memilih duta kampus yang bisa menjadi tauladan yang baik. Kecantikan bukan hal yang utama tetapi yang utama perilaku”, ujarnya.

Selain menjadi juara 2 PPBS, mahasiswa yang akrab dipanggil Jajang ini juga terpilih menjadi duta taat pajak tahun 2015. Menjadi kebanggaan tersendiri khususnya bagi Prodi MANPER memiliki mahasiswa yang berprestasi serta unggul dan harapannya semoga masih banyak prestasi – prestasi yang bisa terus diciptakan.[Merrysha Apriyani_2013]