Depdiksatrasia FPBS UPI Sukses Selenggarakan Pelatihan Penguatan Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia

Bandung, UPI

Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI bersama MGMP Bahasa Indonesia MA dan MTs Jawa Barat sukses selenggarakan kegiatan pelatihan terkait metodologi pengajaran bahasa Indonesia (26/07). Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 300 lebih peserta dari kalangan guru MA dan MTs Jawa Barat. Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Penguatan Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia” ini merupakan wujud dari implementasi Pengabdian pada Masyarakat (PPM) serta kerja sama antara Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI dengan MGMP Bahasa Indonesia MA dan MTs Jawa Barat dalam meningkatkan mutu pengajaran bahasa Indonesia di tingkat MA dan MTs, terutama dalam situasi pembelajaran daring saat ini.

Pelatihan ini merupakan rangkaian ketiga dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI 2021. Pada seri ini, kegiatan diketuai oleh Drs. Denny Iskandar, M.Pd. yang juga menjadi salah satu narasumber. Adapun tiga narasumber yang lainnya, yaitu Dr. H. Mamur Saadie, M.Pd., Dr. Isah Cahyani, M.Pd., dan Eka Rahmat Fauzy, M.Pd., serta Dra. Nunung Sitaresmi, M.Pd. dan Dra. Lilis St. Sulistyaningsih, M.Pd. selaku fasilitator. Kegiatan dibuka oleh Jihan Rafifah selaku pewara, dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Edwin Wahyudin, S.Ag., M.Pd., serta pelantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan yang begitu antusias dari Ketua MGMP Bahasa Indonesia MA Jawa Barat, Dr. B. Fariz J. Misbach, M.Pd., serta sambutan dari Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI, Dr. Isah Cahyani, M.Pd., yang juga tidak kalah antusiasnya. Setelah itu, pembacaan doa dipimpin oleh Hasanudin, M.Si., kemudian Taufik Ismail, M.Pd. selaku moderator mulai memandu kegiatan ini.

Sambutan Bapak Dr. B. Fariz J. Misbach, M.Pd. selaku Ketua MGMP Bahasa Indonesia MA Jawa Barat dan Ibu Dr. Isah Cahyani, M.Pd. selaku Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI

Pematerian diawali oleh Drs. Denny Iskandar, M.Pd. dengan pembahasan terkait strategi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Strategi pembelajaran yang dibahas meliputi jenis-jenis strategi pembelajaran hingga pengembangan bidang studi bahasa Indonesia yang pada hakikatnya harus dipraktikkan (sebagai alat untuk berkomunikasi) serta keterkaitannya dengan kebahasaan, sastra, dan keterampilan berbahasa (membaca, menulis, menyimak, dan berbicara). Dalam kesempatan selanjutnya, Dr. H. Mamur Saadie, M.Pd. menyampaikan materi mengenai metodologi pembelajaran sastra, disertai dengan penayangan dua puisi karyanya dan audio musikalisasi puisinya yang kemudian begitu dinikmati oleh para peserta. Menurutnya, guru harus secara langsung mengalami pengalaman bersastra untuk dapat menghayati karakteristik pembelajaran sastra yang beragam. Pematerian dilanjutkan oleh Dr. Isah Cahyani, M.Pd. yang menyampaikan topik mengenai pembelajaran abad XXI, sekaligus membahas mengenai perbedaan antara Gen Z dan Gen Y. Selanjutnya, Eka Rahmat Fauzy, M.Pd. selaku narasumber keempat menyampaikan pembahasan terkait pembelajaran era digital. Penyampaian materinya diawali dengan membagikan tautan survei kepada peserta mengenai media pembelajaran yang digunakan selama pembelajaran daring. Data dari hasil survei tersebut kemudian ditayangkan dan dibahas dalam sesi pematerian terakhir ini. Dari survei tersebut, dapat diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa mayoritas guru MA dan MTs yang mengikuti kegiatan ini menggunakan media sosial WhatsApp sebagai media pembelajaran daring.

Sesi pematerian “Penguatan Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia” di kalangan guru MA dan MTs se-Jawa Barat
Sesi workshop “Penguatan Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia” di kalangan guru MA dan MTs se-Jawa Barat

Usai sesi pematerian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para narasumber menjawab sejumlah pertanyaan yang telah disampaikan peserta melalui kolom percakapan (chat room). Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi workshop. Peserta dibagi ke dalam lima kelompok dan diarahkan untuk memasuki breakout rooms sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Dalam sesi workshop, peserta menayangkan RPP yang telah disusunnya dan mendiskusikannya secara bersama-sama dengan fasilitator dan peserta lainnya. Setelah sesi workshop berakhir, kegiatan ditutup dengan pengumuman peserta teraktif selama kegiatan berlangsung. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan mutu pengajaran bahasa Indonesia di tingkat MA dan MTs, khususnya terkait metodologi pengajaran bahasa Indonesia.

(Kontributor Humas UPI: Maya Rahmawati)