Disperkim Jabar Pantau Langsung Seleksi Calon Fasilitator Program RUTILAHU di UPI

Bandung, UPI
Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmennya dalam memastikan kualitas pelaksanaan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) dengan turut hadir secara langsung dalam proses seleksi Calon Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Koordinator Fasilitator (Korfas). Seleksi ini diselenggarakan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, sebagai bagian dari kerja sama strategis antara Disperkim dan UPI (6/5).
Kepala Bidang Kawasan Permukiman Disperkim Jawa Barat, Tri Budiman Hendryanto, S.T., M.M., menyampaikan bahwa proses seleksi ini merupakan bagian penting dari upaya menjaring sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung pelaksanaan program perbaikan kawasan kumuh di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Awalnya ada sekitar 300 pendaftar. Setelah seleksi administrasi yang mencakup kualifikasi pendidikan, IPK, dan pengalaman kerja, tersisa 132 peserta yang lolos ke tahap selanjutnya,” ungkap Bapak Budiman. Ia juga menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, sekitar 100 peserta hadir mengikuti seleksi secara langsung pada hari pelaksanaan.
Bapak Budiman memberikan apresiasi tinggi kepada pihak UPI, khususnya tim dari DIPUU yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ida Kaniawati, M.Si., atas dukungan fasilitas dan kesiapan teknis dalam menyukseskan kegiatan ini. “UPI luar biasa. Fasilitasnya lengkap dan profesional. Kami berharap fasilitator yang terpilih adalah mereka yang benar-benar siap membantu pelaksanaan program RUTILAHU secara maksimal,” ujarnya.
Program RUTILAHU merupakan program prioritas Pemprov Jawa Barat yang bertujuan meningkatkan kualitas hunian masyarakat di kawasan kumuh. Oleh karena itu, pemilihan fasilitator dilakukan secara ketat dan berstandar tinggi agar hasil pelaksanaannya tepat sasaran dan berdampak nyata.
Di akhir wawancara, Bapak Budiman menyampaikan pesan kepada para peserta seleksi: “Ikuti proses ini dengan sungguh-sungguh. Tunjukkan kompetensi terbaik kalian. Karena hanya yang benar-benar layak yang akan kami kontrak untuk terlibat langsung dalam program ini.”
Kegiatan seleksi ini menandai sinergi positif antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam membangun perumahan yang lebih manusiawi dan layak huni, sekaligus mendorong profesionalisme dalam pelaksanaan program sosial berbasis masyarakat. (CS)
Related Posts
-
Kolaborasi FPEB UPI dan Prodi Gizi FPOK UPI Selenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah
No Comments | Apr 21, 2025 -
Direktur SPs UPI Harapkan Peningkatan Literasi dari Asian Practice Exchange through Lesson Study
No Comments | Aug 24, 2023 -
Dr. Neti Budiwati, M.Si, Raih Guru Besar Bidang Pendidikan Ekonomi
No Comments | Oct 9, 2023 -
Rektor UPI Umumkan Pemenang AMI UPI Award
No Comments | Dec 14, 2023