Eco-Friendly Traditional House melalui Aplikasi Ecolife Gagasan Mahasiswa Pendidikan IPS UPI dalam Mewujudkan Sustainable Environment

Dewasa ini, kondisi bumi sudah sangat memprihatinkan. Bahkan peneliti memprediksi bahwa di tahun 2050 manusia di bumi akan mengalami kepunahan. Hal tersebut bisa terjadi karena aksi yang dilakukan oleh manusia itu sendiri terhadap lingkungan. Lantas, bagaimana nasib kehidupan manusia di masa yang akan datang?. Menjaga bumi sebenarnya bukan perkara yang sulit bagi manusia. Karena dalam kehidupannya, manusia selalu berdampingan dengan lingkungan. Untuk itu, sudah seharusnya manusia bisa menjaga lingkungan alam, karena bagaimana pun jika lingkungan terjaga maka manusia akan turut terjaga di dalamnya. 

Dalam upaya menyelamatkan bumi dari segala kerusakan yang ada, banyak sekali hal yang bisa manusia lakukan untuk menyelamatkannya. Salah satu upaya sederhana yang bisa dilakukan dimulai dari hal kecil adalah dengan menerapkan konsep Eco-Friendly Traditional House melalui Aplikasi Ecolife yang digagas oleh tiga mahasiswa Pendidikan IPS Universitas Pendidikan Indonesia yakni Andin Rizki Aulia, Fini Kristiani, dan Indi Nur Afifah dengan dosen pembimbing Dina Siti Logayah, M.Pd.

Aplikasi Ecolife yang berisi mengenai konsep Eco-Friendly Traditional House ini hadir untuk memberikan solusi bagi permasalahan lingkungan. Penerapan konsep rumah ramah lingkungan inibisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Hal itu selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs ini berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Oleh karena itu, penerapan konsep Eco-Friendly Traditional House ini merupakan perwujudan dari salah satu tujuan SDGs poin 13 yang berkaitan dengan “Mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi dampaknya”.

Dalam penerapannya, aplikasi Ecolife ini terdapat empat fitur yang dapat membantu masyarakat dalam menerapkan konsep Eco-Friendly Traditional House. Fitur-fitur tersebut diantaranya ialah Eco Tips, Filosophy Rumah Kampung Adat, Eco Material, dan Eco Home Design. Untuk fitur pertama yakni Eco Tips berisi tentang informasi seputar tips-tips menjaga lingkungan dan tips-tips menarik dalam mewujudkan rumah ramah lingkungan. Fitur ini juga terhubung ke dalam Instagram @Eco_.life yang di dalamnya juga terdapat informasi seputar tips-tips dalam menjaga lingkungan dan tips-tips dalam mewujudkan rumah ramah lingkungan. Kemudian fitur kedua yakni Filosophy Rumah Kampung Adat berisi tentang informasi yang berkaitan dengan nilai-nilai kearifan lokal dari beberapa rumah Kampung Adat yang ada di Indonesia. Hal itu didasari karena rumah Kampung Adat memiliki filosofis tersendiri  yang tentunya berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan, mitigasi bencana, dan kehidupan sosial masyarakatnya. Selanjutnya fitur ketiga yakni Eco Material berisi tentang informasi mengenai bahan dan material yang ramah lingkungan serta sesuai dengan prinsip keberlanjutan lingkungan untuk dijadikan sebagai bahan bangunan dalam pembuatan rumah ramah lingkungan, dan yang terakhir fitur keempat yakni Eco Home Design berisi tentang informasi mengenai desain-desain rumah modern yang tentunya ramah lingkungan dan memiliki aspek berkelanjutan karena terinspirasi dari rumah-rumah Kampung Adat yang ada di Indonesia.

Dengan begitu, diharapkan adanya aplikasi Ecolife yang berisi mengenai konsep Eco-Friendly Traditional House ini dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat agar masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan. Sehingga hal itu sesuai dengan jargon kami yang berbunyi “Mari Jaga Bumi, Maka Kita Akan Turut Terjaga di dalamnya” dapat menjadi sebuah motivasi untuk terus menjaga dan merawat lingkungan sekitar.